Top Ads

Pengajaran TIK dengan BSE

Semester ini sy mendapat tugas untuk mengajarkan pelajaran TIK kelas 12. Saya putuskan untuk menggunakan BSE (Buku Sekolah Elekstronik) sebagai acuan belajar dan mengajar. Tentu saja ini bukan sumber satu-satunya. Jagad maya adalah sumber belajar yg baik. BSE TIK ini saya yakini sudah dikaji secara baik oleh penyusunnya. Pertemuan awal untuk pelajaran TIK dengan sumber BSE Diknas yang berbasis Open Source sudah selesai. Sebagai awalan tentu “aturan main” disosialisasikan kepada siswa. Termasuk sumber-sumber belajar mandiri yang dapat dijadikan acuan siswa dalam penguasaan materi semester ini. Oprek-oprek gambar adalah fokus pelajaran TIK semester ini. Oleh karena itu sebagai pengajar tidaklah terlalu sulit untuk menfasilitasi siswa menggunakan aplikasi Inkscape (aplikasi gambar berbasis vektor) dan GIMP (aplikasi gambar berbasis bitmap) nantinya. Lebih-lebih di dunia maya banyak pihak yg sangat perduli dan rela berbagi pengalaman serta tips dan trik menggunakan kedua software tersebut.
Inkscape dan GIMP tadinya memang merupakan aplikasi yg murni berbasis sistem operasi linux. Saat ini keduanya telah dapat ditumpangkan di sistem operasi windows. Mengapa kok makai windows? Ini kebijakan pengelola lab komputer yg enggan untuk bermigrasi. Ini dapat dimaklumi terkait dengan niatan untuk belajar hal-hal baru. Dengan status halal menggunakan dua software ini maka siswa pun dengan mudah belajar sendiri di rumah. Ukuran file yg terbilang “seksi” serta Loading aplikasi yg tidak terlalu banyak memakan resource komputer juga menjadi salah satu pertingan mengapa ini menjadi pilihan.
Bab awal merupakan sesi perkenalan tentang apa saja yg akan dipelajari selama 1 semester ke depan. Semua siswa antusias, karena mereka diinformasikan bahwa pelajaran TIK adalah “bukan pelajaran” sesungguhnya. Pesan saya buat diri anda untuk merasa enjoy selama proses pembelajaran. Meskipun aslinya tidak mungkin karena jumlah PC yg terbatas. Satu PC dipakai bersama untuk dua siswa. Apapun itu, pelajaran TIK semester ini adalah tidak lebih dari pengenalan perangkat lunak yang halal. Hasil kreasi bukanlah menjadi ukuran. Penggunaan berbagai tool pada kedua aplikasi ini juga tidak perlu dihafalkan. Semua perlu proses pembiasaan saja. Nantinya nilai TIK bukanlah segalanya bagi siswa. TIK adalah pelajaran yang semestinya menjadi ajang relaksasi dalam dunia persekolahan. Lebih-lebih bahasannya terkait dengan “Sense of Arts”.
Dengan memakai BSE ternyata sangat menolong… Buku gratis. Dengan struktur materi yang enak untuk dipahami siswa. Sebagai guru gadungan tentu ini sangat membantu dalam proses pengajaran.
Dari keempat kelas yang belajar tugas pun akan segera mereka selesaikan. Membuat skestsa perbedaan gambar digital bitmap dengan vektor. Lagi-lagi ini tawaran yang diberikan dari BSE untuk memberikan arahan pelajaran.

0 komentar:

Posting Komentar