Shalat Awwabin
Shalat sunat awwabin adalah shalat sunat yang dikejakan selesai mengerjakan shalat sunat ba’da magrib, dilakukan sebanayak 2 sampai dengan 6 rakaat.
Adapun tata cara pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
1. Shalat 2 rakaat dengan niat:
Ushallii ral’ataini shalaatal-awwaabiina sunnatal lillaahi ta’aallaa.
Artinya: “Aku niat shalat dua rakaat sunat awwabin, karena Allah.
2. Sesudah membaca Fatihah pada rakaat pertama, bacalah:
* surat Al-Ikhlas 6x
* surat Al-Falaq 1x
* surat An-Naas 1x
begitupun dengan rakaat kedua.
3. Sehabis salam dua rakaat, maka shalat lagi 2 rakaat. Dan dibaca pada rakaat pertama dan kedua setelah Al-Fatihah mana saja surat yang dikehendaki. Niatnya, sebagaimana yang telah dijelaskan di atas.
4. Sesudah itu, berdiri lagi dengan niat sama seperti sebelumnya, dilaksanakan 2 rakaat, dengan bacaan pada rakaat pertama sesudah Al-Fatihah, bacalah surat Al-Kafirun dan pada rakaat kedua sesudah membaca Al-Fatihah bacalah surat Al-Ikhlas.
Tirmidzi meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:
Barang siapa shalat 6 rakaat setelah magrib, di sela-selanya tidak berbicara kotor, maka ia mendapatkan pahala ibadah selama12 tahun.
Kemudian beliau juga meriwayatkan dari Aisyah bahwa Rasulullah bersabda:
Barangsiapa shalat 20 rakaat setelah maka Allah mambangun rumah di sorga untuknya, Tirmidzi berkata, hadist Abu Harairah gharib (hanya diriwayatkan seorang rawi yang tidak kuat).
Tabrani juga meriwayatkan dari Ammar bin Yasir, Rasulullah bersabda:
Barangsiapa melakukan shalat 6 rakaat setelah maghrib, maka diampuni dosanya meskipun sebanyak ombak lautan.
Adapun tata cara pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
1. Shalat 2 rakaat dengan niat:
Ushallii ral’ataini shalaatal-awwaabiina sunnatal lillaahi ta’aallaa.
Artinya: “Aku niat shalat dua rakaat sunat awwabin, karena Allah.
2. Sesudah membaca Fatihah pada rakaat pertama, bacalah:
* surat Al-Ikhlas 6x
* surat Al-Falaq 1x
* surat An-Naas 1x
begitupun dengan rakaat kedua.
3. Sehabis salam dua rakaat, maka shalat lagi 2 rakaat. Dan dibaca pada rakaat pertama dan kedua setelah Al-Fatihah mana saja surat yang dikehendaki. Niatnya, sebagaimana yang telah dijelaskan di atas.
4. Sesudah itu, berdiri lagi dengan niat sama seperti sebelumnya, dilaksanakan 2 rakaat, dengan bacaan pada rakaat pertama sesudah Al-Fatihah, bacalah surat Al-Kafirun dan pada rakaat kedua sesudah membaca Al-Fatihah bacalah surat Al-Ikhlas.
Tirmidzi meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:
Barang siapa shalat 6 rakaat setelah magrib, di sela-selanya tidak berbicara kotor, maka ia mendapatkan pahala ibadah selama12 tahun.
Kemudian beliau juga meriwayatkan dari Aisyah bahwa Rasulullah bersabda:
Barangsiapa shalat 20 rakaat setelah maka Allah mambangun rumah di sorga untuknya, Tirmidzi berkata, hadist Abu Harairah gharib (hanya diriwayatkan seorang rawi yang tidak kuat).
Tabrani juga meriwayatkan dari Ammar bin Yasir, Rasulullah bersabda:
Barangsiapa melakukan shalat 6 rakaat setelah maghrib, maka diampuni dosanya meskipun sebanyak ombak lautan.
0 komentar:
Posting Komentar