Top Ads

Office Web 2010 - Gratis Membuat Dokumen Online

Microsoft Office 2010Persaingan antara Microsoft dan Google kian memanas. Gerah dengan popularitas Google Docs yang kian menanjak, Microsoft berencana merilis Office Web 2010 bertepatan dengan peluncuran resmi edisi terbaru paket Microsoft Office 2010. Software ini akan menjadi generasi terbaru Microsoft Office 2007.

Office Web 2010 merupakan rangkaian empat aplikasi pengolah dokumen - Word, Excel,
PowerPoint, dan OneNote - yang tersedia di-internet dan dapat diakses secara cuma-cuma melalui web browser. Cukup membayar sewa warnet, nantinya pengguna bisa membuat, mengedit, dan membagi dokumen dengan orang lain kapanpun dan di manapun secara gratis. :)

Kemudahan bekerja secara kolaboratif, itu yang menjadi harapan. Pemakai PC maupun Mac;lewat web browser IE, Firefox, maupun Safari; seluruhnya dimungkinkan untuk mempergunakan aplikasi-aplikasi ini. Apalagi fitur-fitur yang ditawarkan tidak akan jauh berbeda dengan versi desktop-nya. Membuat Dokumen Online memberikan kemudahan bagi pengguna aplikasi perkantoran yang selalu mobile.

Top 10 Web Browser

Web browser
Penjelajah web (Inggris: web browser), disebut juga sebagai perambah atau peramban, adalah perangkat lunak yang berfungsi menampilkan dan melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen yang disediakan oleh server web. Bagi pengguna internet web browser merupakan software yang sangat penting keberadaanya.

Pengembangan aplikasi web browser tentunya tidak luput dari penyempurnaan kestabilan dan keamanan dalam berinteraksi di dunia maya. Saat ini banyak sekali web browser yang saling berkompetisi merebut pengguna yang paling banyak. Adapun sepuluh besar web browser yang memiliki pengguna yang paling banyak adalah :

1. Mozilla Firefox
Web browser besutan mozilla ini duduk diperingkat pertama dengan jumlah pengguna yang paling banyak. Saat ini sudah tersedia versi terbaru mozilla firefox 3.6.
2. Google Chrome
Walaupun usianya terbilang masih muda namun keberadaanya cukup menjanjikan. Web browser ini dikembangkan oleh google.
3. Internet Explorer
Internet Explorer atau IE merupakan aplikasi yang dikembangan oleh Microsoft. IE dikemas dalam satu bundle dengan sistem windows. Saat ini IE sudah tersedia dengan versi IE 8.
4. Opera
Persaingan merebut pasar pengguna web browser semakin luas. Web browser Opera memempati peringkat ke 4. Versi terbaru dari web browser ini Opera 10.10.
5. Safari
Web browser besutan Apple ini merupakan web browser yang selalu mengedepankan kecepatan akses internet. Versi terbarunya Safari 4.0.4
6. Maxthon dengan versi terbaru Maxthon 2.5.11.3390
7. Flock dengan versi terbaru Flock 2.5
8. Avant browser dengan versi terbaru Avant Browser 11.7 build 43
9. Deepnet Explorer dengan versi terbaru 1.5.3 (Beta 3)
10.PhaseOut 5

Untuk saat ini itu yang saya ketahui. Jika pembaca memiliki informasi yang lain mohon sampaikan di kotak komentar.

Ubah Perilaku Internet

Para pengguna internet kini mengubah kebiasaannya berjelajah web. Karena khawatir ancaman spyware dan adware, mereka menghindari aktivitas file sharing bahkan mengganti browser.

Dari hasil riset Pew Internet and American Life Project, para penjelajah juga tidak lagi membuka attachment e-mail secara sembarangan, tanpa terlebih dahulu memastikan keamanan e-mail tersebut.

Menurut Associated Press,Pew memaparkan, 48 persen pengguna internet usia dewasa di Amerika Serikat kini menghentikkan kebiasaan mengunjungi situs-situs tertentu yang dicurigai berisi program 'jahat'.

Sementara itu 25 persen tidak lagi menggunakan software file sharing. Pasalnya, software ini sering kali ditunggangi program adware. 18 persen bahkan kini mulai beralih ke browser Mozilla Firefox atau lainnya ketimbang menggunakan Internet Explorer.

Sebagai tambahan, 81 persen pengguna internet kini jadi lebih hati-hati akan attachment e-mail. Dimana lewat attachment ini kerap dijadikan medium penyebaran virus. Meski jarang sekali digunakan untuk menyebarkan spyware maupun adware.

Karena fenomena spyware ini 91 persen pengguna internet mengubah perilakunya. Dan perubahan perilaku ini kebanyakan dilakukan oleh orang-orang yang sudah pernah diserang spyware atau adware.

"Karena kekhawatiran yang sangat besar itu, kini orang-orang jadi semakin terkungung dalam melakukan hal-hal yang ingin mereka lakukan ketika online," tutur Susannah Fox, salah satu penulis hasil riset.

Tidak seperti ancaman-ancaman internet sebelumnya, spyware sepertinya lebih menyedot perhatian para aktivis dunia maya. Disinyalir, hal ini juga akan memicu kesadaran masyarakat akan isu-isu keamanan lain. Spyware pada umunya merupakan program yang tidak diinginkan yang kedatangannya sering tidak diketahui oleh para pemilik komputer.

Sedangkan adware adalah sejenis software yang dirancang untuk menampilkan iklan. Iklan ini ditujukan untuk mensubsidi perkembangan program spyware lainnya.

Program spyware dan adware ini kerap 'menumpang' di program game, screensaver dan lewat eksploitasi celah keamanan sistim operasi Microsoft Windows dan browser Internet Explorer.

Freeware Best MP3 Player

Freeware Best MP3 PlayerAda yang mengatakan, dunia tanpa musik sangat membosankan. Pernyataan tadi ada benarnya. Dengan mendengarkan alunan musik dapat membuat jiwa menjadi tenang dan rileks. Setuju...?

Apakah anda memiliki koleksi file audio mp3...? tentunya punya. Anda pasti punya band ataupun artis favorit. Untuk menikmati alunan lagu di komputer sembari mengerjakan tugas anda, untuk itu anda memerlukan aplikasi atau software yang mendukung untuk itu. Banyak sekali software mp3 player yang dapat didownload di internet yang tentunya free alias gratis. Berikut software mp3 player yang memiliki fasilitas serta feature yang lengkap :

1. Winamp
Feature : Video, Podcasts, Internet radio and services, CD ripper, Browser, etc This wonderful media player is capable of playing the following media formats: MPG, MPEG, WAV, WMV, MP1, MP2, MP3, MP4AVI, OGG, KAR, MIDI, MID, ASF, AIF, XM, S3M, among many others. Besides, Winamp is popular for its sound quality, and further improvements, such as access to a multimedia library where we can create your own playlists.

2. iTunes
iTunes is an application that allows the user to manage audio and video on a personal computer, acting as a front end for Apple's QuickTime media player.iTunes 9 can currently read, write and convert between MP3, AIFF, WAV, MPEG-4, AAC and Apple Lossless.

3. Musicmath Jukebox
Musicmatch Jukebox helps you to play, create, manage, and discover digital music. Use Musicmatch Jukebox to create your own playlists: music for work, the gym and even dinner. Note: Free for personal, non-commercial use Here are some key features of "Musicmatch Jukebox": - Faster CD Burning Burner Plus is the easiest and most powerful solution for creating audio, MP3 and data CDs. Burn at speeds of up to 48x* (6 times faster than free Jukebox).

4. Window Media Player
Windows Media Player 11 for Windows XP offers great new ways to store and enjoy all your music, video, pictures, and recorded TV. Play it, view it, and sync it to a portable device for enjoying on the go or even share with devices around your home—all from one place.

5. RealPlayer
RealPlayer 11 also shares many features with iTunes, starting with its ‘jukebox’ functionality which enables you to import and organise music and videos, including adding meta-data and creating playlists. Additionally, like iTunes, media can be burned to CD/DVD from within the application itself.

Jika rekan-rekan pembaca ingin menambahkan atau memberikan kritik dan saran, silahkan sampaikan pada kotak komentar.

6 Free Office Suites Alternatif

Free Office SuitesMicrosoft Office mungkin menjadi populer disaat ini. Aplikasi perkantoran yang dikembangan oleh Microsoft ini begitu banyak yang menggunakannya. Bukan hal baru lagi, bahwa aplikasi ini bisa ditemukan di rumah, sekolah, warnet, dan perkantoran. Sayangnya jika ingin aplikasi ini tidak gratis. User tentunya harus membeli. Kenyataan yang saya lihat, banyak yang menggunakan yang bajakan. Tentunya ini melanggar UU tentang hak cipta. Bisa didenda atau dipenjara.

Solusi terbaik adalah menggunakan Office Suite yang benar-benar 'aman', berikut ini pilihan yang bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari.

1. Google Docs – This is probably the most heard of Office competitor that most people already know about. Google Docs is completely online and includes a web-based Word Processor, Spreadsheet application, and a Presentation app. More on Google Docs features (incl. introduction video).

2. Zoho – Zoho is probably the best online office productivity suite with not only word processor, spreadsheet and presentation apps, but also includes online project management, CRM solutions, web conferencing, online database with reports, online planner, group chat, wiki, and lots more. It also includes a plug-in for MS Office so you can work both online or offline. Learn more about Zoho.

3.Thinkfree – Thinkfree claims to have the best integration with Microsoft Office. Also, the interface for each app is very similar to MS Office including the toolbars, icons, and functions. Thinkfree also has advanced collaboration features such that users can share, edit, and contribute their ideas remotely. More on Thinkfree (incl. video demos and screenshot).

4.StarOffice – StarOffice is from Sun Microsystems and has recently been released under the Google Pack as a free download. StarOffice runs on Windows, Linux, and Solaris systems. You’ll have to download OpenOffice if you want it for the Mac.
5. IBM Lotus Symphony – IBM Lotus Symphony is a direct competitor to the Microsoft Office suite because it is also a desktop application aimed at individuals and businesses. The suite consists of Symphony Documents, Symphony Presentations, and Symphony Spreadsheets. I wrote about it before, so if interested check out my IBM Symphony review.

6. OpenOffice – OpenOffice is a multi-platform (Win, Mac, Linux) and multi-lingual office suite which is compatible with all major office suites (i.e. Microsoft Office). It includes Writer (word processing), Impress (presentation), Math, Draw, Calc (spreadsheet), and Base applications. IBM Lotus Symphony and StarOffice are both based on the code from OpenOffice.

Software untuk Burn CD/DVD

burning softwareSebagai tempat penyimpanan, Hardisk memiliki kapasitas tertentu. Terkadang tanpa kita sadari bahwa hardisk yang kita miliki sudah penuh. Keadaan seperti ini justru mempengaruhi kinerja PC. Data yang tersimpan di dalam hardisk bisa saja diperoleh dari aktivitas download, seperti file MP3, Software, Game, Film, file ISO, Wallpapers dan lain-lain. Salah satu pilihan yang bisa dijadikan media penyimpanan adalah CD/DVD/Blue Ray. Yang harganya cukup lumayan murah.

Untuk memindahkan data ke dalam CD/DVD/Blue Ray (burning) digunakan software tertentu. Ada yang berbayar dan ada yang gratis. Pada postingan kali ini saya akan memuat beberapa software untuk burning yang gratis sebagai alternative.

1.CDBurnerXP
This is by far the most popular free alternative to the expensive Nero Software. Works on Vista as well, and here’s a features-highlight from CDBurnerXP: Multi Language Interface, Support for Blu Ray/HD DVD, BIN > ISO converter included.

2.InfraRecorder
This is the software that I currently use on my computer as a Nero alternative, and I must tell, it’s damn simple and straightforward. Has all that you might expect in a CD DVD Burning software like Nero. Some highlights from this Nero alternative include: Support for Multi-Session, Very Light on Resources, Support for not just ISO, but also BIN and CUE images, Burning on Dual Layer DVDs is supported

3.DeepBurner (Free Edition)
Another good alternative. Available both as a regular and portable app. So if you want something you can carry around on your USB Flash Drive then check this one out.

4.Ultimate CD/DVD Burner
This simple solution can serve all your basic CD burning needs. Similar to above Deepburner, there is a portable version. The only thing I don’t like about this one is interface, it reminds of Windows 95.

5.Burn At Once
Burn At Once is another good CD/DVD Burning Application. It can copy discs on the fly and has the following unique features: Tagging of media by importing data from FreeDB, Multi Language Support, Drag and Drop Interface.

6.Burn Aware Free Edition
This relatively new software is creating waves, and it’s intuitive interface is attracting users. It’s very light on resources, and supports every other format that you can imagine (including Blu Ray). Burning is fast because this software burns data directly on to the medium, instead of waiting for ‘hard disk staging’.

7.ImgBurn
Another software that’s worth mentioning here is ImgBurn. It’s a lightweight CD / DVD / HD DVD / Blu-ray burning application that can be installed both on Windows and Linux PCs. It’s probably the most extensive out of all. If you’re looking for something advanced and with lots of features ImgBurn seems like a good candidate.

8.Express Burn Disc
urning software to create and record audio and data CDs quickly and easily on Windows or Mac. Features :Ultra fast burning to save you time, Burn audio, video or files to CD, DVD or Blu-Ray, Drag and drop files straight into the application.

9.DVD Shrink
DVDShrink is software to backup DVD discs. You can use this software in conjunction with DVD burning software of your choice, to make a backup copy of any DVD video disc.

10.Ashampo Burning Studio
Multi-disc file backup and restore on CDs, DVDs and Blu-ray discs; create compressed backup archives with powerful password protection.

Saya yakin masih banyak lagi software-software burning yang lainnya. Silahkan anda coba, ini hanya masalah pilihan. Jika anda mau menambahkan, silahkan sampaikan dalam kotak komentar. Terimakasih.

Software Untuk Presentasi

Power Point1. Power Point.
Suka tidak suka bahwa Power Point adalah software yang paling banyak digunakan para User. Kemudahan menggunakannya adalah salah keunggulan yang ditawarkan oleh Microsoft. Saat ini Microsoft telah mengembangkan software ini menjadi software yang paling populer dikalangan User.

2. Flash
Untuk presentasi yang menakjubkan bahwa Anda juga dapat meletakkan on-line Flash yang jauh presentasi teknologi terbaik di pasar. Dengan efek animasi dan kemampuan untuk impor video yang menakjubkan. Permasalahannya adalah memerlukan keahlian yang tinggi untuk menciptakan suatu presentasi yang bagus.

3. Open Office Impress
Open Office yang merupakan perangkat bebas (free) - presentasi teknologi open source. Berisi sejumlah fitur yang tidak tersedia di PowerPoint. Kita dapat melihat pada tampilan Di Open Office kesan lebih baik daripada PowerPoint? dan kesan Gratis Template.

4. Apple Keynote
Bagi anda menggunakan Mac OS dapat menggunakan Apple Keynote untuk keperluan membuat presentasi. Mereka baru saja mengeluarkan versi baru. Apple meluncurkan iWork 8 dengan Keynote Update

5. Photoshop
Jika Anda ingin membuat presentasi anda bagus maka anda memerlukan cara mudah mengedit foto - misalnya dapat menyesuaikan warna, atau membuat gambar transparan. sebagai alternatif anda juga dapat menggunakan open source sepert Gimp.

6. NXPowerLite
NXPowerLite dapat memampatkan file sebanyak 75%, membuatnya lebih mudah untuk menggunakan, menyimpan dan berbagi. Mengurangi ukuran file yang lebih signifikan dari pos kompresi dan menghapus perlu unzip. www.nxpowerlite.com

7. PowerPlugs Charts
Jika Anda ingin membuat grafik yang tampak profesional dan grafik di PowerPoint, maka Anda akan menemukan PowerPlugs Charts pretty hard to beat. Satu-satunya keuntungannya adalah bahwa ketika Anda telah membuat grafik itu tidak mudah orang lain untuk mengubah gambar/grarif tersebut.

8. Perspector
Merupakan tools untuk membuat bentuk 3d untuk PowerPoint. Baca review Perspector.

9. Color Schemer
Sebuah tools online yang menawarkan pemilihan warna yang sangat lengkap untuk menghasilkan presentasi yang bagus.

10. PowerConverter
PowerConverter adalah tools yang relatif kecil yang dapat meng-konversi PowerPoint ke Flash. Ini merupakan cara bagus untuk memberikan presentasi online dan Anda dapat mencakup navigasi. Namun tidak sepenuhnya kompatibel dengan semua jenis animasi. Namun meruapakan cara yang baik untuk memberikan presentasi online.
Source : www.presentationhelper.co.uk

Kiat Mendapatkan Dana untuk Kegiatan Internet di Sekolah Keadaan Indonesia






Dalam era baru ini banyak sekolah yang sudah melaksanakan proses Managemen Berbasis Sekolah telah mampu mengatasi permasalahan dana dan solusinya.
Yang penting sekarang adalah bagaimana kepala sekolah dan semua lingkungan sekolah tersebut bekerjasama untuk mencapai pengembangan sekolah yang diinginkan. Kuncinya adalah komunikasi yang terbuka dan transparan.
Jika Anda ingin mengembangkan fasilitas Internet di sekolah maka peralatan seperti komputer dan modem bukan merupakan hal utama. Masalah utama yaitu tersedianya proposal yang rasional dan jelas serta menguntungkan bagi siswa/i
Hal selanjutnya adalah cara mensosialisasikan proposal tersebut kepada semua lingkungan sekolah. Sebaiknya membentuk suatu "Tim Pengembangan Sekolah" termasuk didalamnya adalah wakepsek, guru, siswa/i, BP3, dan tokoh masyarakat.
Kalau semua lingkungan sekolah sudah memahami dan mendukung konsep tersebut tidaklah sulit untuk melaksanakan program "proyek" ini. Disebut "proyek" karena sekarang semua sekolah harus punya rencana pembangunan sekolah termasuk beberapa "proyek sekolah" yang bisa dihasilkan bersama-sama dengan lingkungannya secara mandiri.
Walapun keadaan ekonomi keluarga sekarang sedang susah namun kita harus tetap bertanggungjawab atas kebutuhan masa depan anak kita. Kalau orangtua siswa/i dan lingkungan sekolah percaya terhadap program tersebut (proyek sekolah) tentu mereka akan mendukungnya.
Jika kita hitung biaya peralatan komputer modem dsb sekitar lima juta Rupiah dan jumlah siswa/i sekitar 800 ratus orang, maka biaya yang dikeluarkan setiap keluarga adalah : Rp 6,250 .
Besarnya biaya tersebut dapat dikurangi dengan cara-cara berikut :
  • Adanya sebagian anggaran yang dialokasikan dari sekolah untuk proyek ini dan sekaligus membuktikan bahwa proyek ini penting bagi sekolah.
  • Mensosialisasikan proyek ini kepada dunia industri dan bisnis di daerah sekitar sekolah untuk mendapatkan sponsorship.
  • Siswa-siswi bisa mengumpulkan dana dengan cara mengadakan kegiatan-kegiatan yang menghasilkan uang seperti kegiatan bazar, dsb.
  • Dengan melakukan pinjaman dari bank tetapi ini merupakan pilihan terakhir.
* Sebaiknya membeli peralatan di toko di daerah sekitar sekolah supaya garansi yang didapat gampang digunakan dan mendapatkan bantuan untuk memasang fasilitasnya jika diperlukan. Untuk itu kenalilah personel atau pemilik toko dengan baik.

Internet dan Pendidikan



Indonesia terdiri dari 17,000 lebih pulau dan kira-kira ada 300 bahasa daerah yang masih digunakan. Krisis Ekonomi & Korupsi (Krisis Kepercayaan) sekarang semakin menunjukkan betapa pentingnya suatu komunikasi baik secara lokal maupun global. Komputer dan Internet sudah diterima sebagai alat yang penting untuk komunikasi dan bisnis di Indonesia, sehingga sekarang menjadi hal yang penting pula untuk pendidikan Indonesia yang sedang mengalami reformasi.

Awal dari milenium baru dan reformasi menjanjikan harapan untuk mempercepat perkembangan sektor pendidikan di Indonesia. Kunci utama yang memicu akan timbulnya harapan baru tersebut berjalan kearah desentralisasi, manajemen berbasis sekolah, dan pemberdayaan sekolah serta masyarakat untuk mempengaruhi hasil (outcomes) sekolah, juga kesatuan tujuan-tujuan dari semua sektor pendidikan.
Dimasa lalu telah dibentuk sistem komunikasi yang efisien dan efektif untuk menyebarkan informasi ke berbagai semua sektor di kalangan pendidikan. Desentralisasi pendidikan akan membutuhkan paradigma dan peran baru untuk administrasi pendidikan. Komponen utama dalam peran baru ini yaitu meliputi ; monitoring yang efisien, pengidentifikasian kebutuhan dan menempatkan sumber daya manusia dan sumber daya yang lain untuk menghadapi kebutuhannya. Pada umumnya masalah-masalah utama pendidikan berdasarkan sistemnya, dan sekarang potensi sumber daya manusia disemua sektor tidak dimanfaatkan secara penuh. Kebanyakkan penelitian dan pengembangan yang dimulai pada masa transisi baru ini seharusnya diarahkan pada pengembangan sitem komunikasi yang memberdayakan beberapa sektor pendidikan untuk membantu pengembangan dan arah masa depan pendidikan di Indonesia.
Sistem komunikasi
Penekanan penting akan memaksimumkan sumber daya manusia disemua sektor, berarti kita akan membutuhkan sisitem komunikasi yang sangat efektif. Apabila kita merespons pada kebutuhan fokus awal seharusnya lebih berdasarkan penerimaan informasi daripada penyebaran informasi. Hal ini hampir memutarbalikan peran jika dibandingkan dengan peran komunikasi administrasi pendidikan yang dulu.
Penelitian mengenai pengembangan sekolah secara jelas menunjukan salah satu cara yang paling efektif bagi sekolah yang ingin berkembang secara mandiri yaitu lewat berbagi (sharing) informasi dan ide-ide. Salah satu dukungan yang terbesar untuk pengembangan pribadi dan profesi kepala sekolah yang memanfaatkan proses pembaharuan yaitu komunikasi yang terbuka dan mendukung melalui forum rutin kepala sekolah. Melalui penyampaian masalah secara kolektif diantara rekan seprofesi sudah menghasilkan solusi yang efektif dan dapat direalisasikan.
Masukan (input) dan kontribusi langsung dari para pemegang peran (stakeholders) yang lain; siswa, orang tua dan anggota masyarakat juga memberikan informasi yang sangat membantu dan meningkatkan dukungan masyarakat bagi pengembangan sekolah. Jika obyektifitas utamanya adalah memaksimalkan pendidikan sumber daya manusia maka hal itu telah meningkatkan hubungan komunikasi kita dengan seluruh sektor lingkungan pendidikan dan para pemegang peran (stakeholders). Lagipula kunci utama untuk meningkatkan komunikasi harus terfokus pada saling berbagi komunikasi terbuka dan meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan dukungkan dari segala bidang.
Tanggung jawab sekolah dalam memasuki era globalisasi baru ini yaitu harus menyiapkan siswa untuk menghadapi semua tantangan yang berubah sangat cepat dalam masyarakat kita. Kemampuan untuk berbicara bahasa asing dan kemahiran komputer adalah dua kriteria yang biasa diminta masyarakat untuk memasuki lapangan kerja baik di Indonesia maupun diseluruh dunia. Dan hanya sekitar 20-30 % lulusan sekolah menengah yang melanjutkan ke tingkat pendidikan lebih tinggi, maka dengan adanya komputer yang telah merambah disegala bidang kehidupan manusia hal itu membutuhkan tanggung jawab sangat tinggi bagi sistem pendidikan kita untuk mengembangkan kemampuan berbahasa siswa dan kemahiran komputer ( lihat bagian Pendaluan-Komputer )
Oleh karena adanya prioritas yang tinggi untuk membangun fasilitas komputer diseluruh sekolah-sekolah di Indonesia dan adanya jarak yang cukup jauh antara sekolah provinsi di Indoesia, sepertinya Internet pilihan yang cukup baik untuk mengembangkan komunikasi antar sekolah, Kanwil, Kandep, dan DEPDIKNAS yaitu dapat dilakukan lewat Internet. Beberapa sekolah telah mengambil inisiatif untuk membangun fasilitas mereka sendiri. Berdasarkan langkah yang sudah ada ini, dan membiarkan hal itu berkembang sendiri yaitu tetap konsisten akan kebutuhan belajar siswa kita, maka Internet sebagai strategi yang sesuai untuk menjadi medium komunikasi yang sah.
Internet dalam belajar dan mengajar (7 tahun kemudian - Membaca!)
Kekayaan akan informasi yang sekarang tersedia di Internet telah lebih mencapai harapan dan bahkan imajinasi dari para penemu system yang pertama. Internet awalnya diciptakan untuk kebutuhan system pertahanan militer supaya dapat didesentralisasikan sehingga dapat mengurangi resiko kerusakkan total, mungkin saja hal inibisa terjadi apabila sistem sentral komputer utama dimusnahkan.
Internet juga dapat didesentralisasikan dan diberdayakan. Dengan menggunakan internet kita dapat mengakses sumber-sumber informasi tanpa batas dan sedang berkembang secara cepat sekali. Kita dapat berkomunikasi secara masing-masing atau secara massa yang dapat dilakukan dimana saja diseluruh dunia hanya dalam waktu beberapa detik saja. Kita dapat menyebarkan (publish) informasi yang bisa di akses dari mana saja di seluruh dunia dalam waktu singkat sekali. Kita dapat berkomunikasi secara langsung (real time) melalui telepon dan unit video processing. Kita bisa melakukan "chat" melalui jaringan gratis "chat" yang sangat luas yaitu mIRC.
Bagi para guru internet menawarkan beberapa kesempatan untuk diraih:
    Pengembangan Profesional
      (a) Meningkatkan pengetahuan (b) Berbagi sumber diantara rekan sejawat/ sedepartemen (c) Bekerjasama dengan guru-guru dari luar negeri (d) Kesempatan untuk menerbitkan /mengumumkan secra langsung (e) Mengatur komunikasi secara teratur (f) Berpatisipasi dalam forum dengan rekan sejawat baik local maupun internasional.
    Sumber bahan mengajar :
      (a). Mengakses rencana belajar mengajar & metodologi baru (b). Bahan baku & bahan jadi cocok untuk segala bidang pelajaran (c). Mengumumkan dan berbagi sumber. Sangat tingginya popularitas / sangat tingginya minat untuk meningkatkan siswa lebih terfokus belajar.
Untuk siswa Internet menawarkan kesempatan untuk;
    Belajar sendiri secara cepat :
      (a). Meningkatkan pengetahuan (b). Belajar berinteraktif (c). Mengembangkan kemampuan di bidang penelitian
    Memperkaya diri :
      (a). Meningkatkan komunikasi dengan siswa lain (b). Meningkatkan kepekaan akan permasalahan yang ada diseluruh dunia
Walaupun Internet berpotensi untuk menyampaikan keuntungan-keuntungan tersebut bagi para guru maupun para siswa, pemakaian Internet di kelas hendaknya harus disusun sedemikian rupa dengan belajar mendefisinasikan secara obyektif. Kegiatan siswa juga harus dimonitor dengan baik.
Kenapa?
Seperti mana yang telah dikatakan sebelumnya bahwa Internet itu berisi berbagai macam informasi dan sumber-sumber informasi lain, meskipun didalamnya juga terkandung hal-hal yang tidak berguna dan menghabiskan waktu sehingga mengganggu pelajaran siswa dengan mudahnya. Padahal keikutsertaan dalam kegiatan ini diluar jam belajar siswa, mungkin saja dapat memberi keuntungan bagi pengetahuan mereka atau mengembangkan kemampuan lainnya. Waktu belajar di kelas harus tetap difokuskan pada pelajaran utama. Rencana belajar mengajar yang efektif untuk menggunakn Internet akan memerlukan beberapa kemampuan baru guru untuk dapat lebih mengefektifkan waktu.
Satu dari keuntungan yang sangat potensial dari Internet selain untuk para administrator dan kepentingan sekolah, yaitu mngkin adalah untuk memudahkan pengoleksian lembaran data-data sekolah yangdaat langsung terkirim ketujuannya baik ke perorangan maupun ke masyarakat luas.
Guru, terutama guru bahasa dan guru pelajaran ilmu sosial, dapat mengambil (down-load) berita dan kejadian terkini yang bisa digunakan sebagai bahan mengajar di kelas pada hari yang sama saat itu juga. Semua guru dapat menggunakan Internet baik untuk keperluan pengembangan pribadi maupun secara profesional bekerjasama dalam wilayah regional maupun diseluruh dunia.
Perlengkapan apa saja yang diperlukan untuk dibeli?
Penulis menyarankan sebagai langkah awal membeli satu unit komputer dengan modem didalamnya dan CD ROM drive. Dan komputer ini harus ditempatkan di ruang perpustakaan sekolah sehingga bisa dipergunakan oleh seluruh staf dan para siswa serta harus diawasi pemakaiannya oleh petugas perpustakaan. Petugas perpustakaan ini juga harus dilatih untuk menangani perawatan dan pemeliharaan rutin komputer. Serta mereka juga diberi wewenang khusus untuk mengatur jadwal pemakaian komputer dengan cara sistem memesan tempat.
Biaya : Antara Rp. 3.000.000,- - Rp.5.000.000,- tergantung nilai tukar rupiah.
Apabaila sekolah anda sudah mempunyai laboratorium komputer maka bentuk modem terpisah dapat dibeli dengan harga yang cukup murah untuk mengakses Internet dari laboratorium, tergantung permintaan. Bentuk modem terpisah ini juga dapat disediakan bagi pemakaian di departemen.
Apalagi yang diperlukan?
Pastinya anda membutuhkan Internet Service Provider (ISP). Ini adalah sejenis perusahaan yang menyediakan jasa sambungan/ hubungan ke Internet melalui saluran telepon. Penulis menyarankan sebagai langkah awal, sebaiknya membuka sebuah account siswa sampai mereka tahu berapa menit per bulannya yang mereka perlukan. Cobalah untuk mendaftar USER-NAME ( nama pemakai ) berhubungan dengan nama sekolah anada, contohnya SMK3PALU, karena ini juga dapat digunakan sebagai alamat e-mail anda ( lihat dibawah ). Ada daftar Internet Service Provider dalam petunjuk homepage ini.
Biaya : Antara Rp.50.000,- - Rp.100.000,- per bulan + Biaya pemasangan ringan. E-mail Account
Biasanya ISP menyediakan paling tidak satu account e-mail dan ini menggunakan "user name" anda, contohnya diambil dari contoh diatas SMK3Palu@Sulawesi.Net. Account ini bisa juga dipakai untuk keperluan resmi sekolah.
E-mail Account Siswa
Penulis menyarankan bahwa siswa-siswa sebaiknya membuka e-mail account pribadi di http://mail.yahoo.com, http://www.hotmail.com, atau salah satu dari sekian banyak e-mail provider gratis yang ada. E-mail account tersebut diatas lebih disukai dari account servis provider karena mereka dapat digunakan secara permanen. Dan ini juga merupakan ide yang baik bagi sekolah-sekolah untuk mempunyai alamat e-mail alternatif, apabila dalam keadaan mendesak mereka mengganti servis provider. Saya akan menyarankan menggunakan Yahoo.com karena mereka memperbolehkan anda untuk POP surat anda, mengirim surat ke alamat lain (forwarding), ataupun membacanya dari situs internet mereka dimana saja ( lebih fleksibel).
Homepage dan Nama Domain
Ada banyak homepage provider yang gratis. Hadir ke Free Hosting.
"Domain Name" (alamat khusus di Internet) tidaklah sangat penting terkecuali bila anda adalah organisasi yang mencari keuntungan atau untuk bisnis. Kecuali bila domain name anda mudah untuk diingat seperti "Pendidikan.Net" maka manfaatnya tidak terlalu penting. Apabila anda membuat homepage di FreeWebsites.Com maka anda mempunyai alamat (atau URL) seperti htpp://www.FreeWebsites.Com/~SMK3Palu. Bila anda mengunjungi homepage link di SLTA.Net atau SLTP.Net maka anda akan menjumpai banyak homepage sekolah yang berlokasi di situs gratis seperti ini. Keuntungan utama dari situs gratis ini adalah tidak dikenakan biaya perawatan dan tidak terkait apapun ISP yang anda pilih .
Telepon dan Pulsa
Seringkali kalau guru atau Kepsek ditanya "sudah punya Internet?" Jawabannya "Belum, pulsa telepon terlalu mahal"
Apakah, kalau sekolah Anda bisa berkomunikasi dengan semua sekolah di Indonesia, dengan Kanwil, Kandep, atau Dikmenum lewat telepon selama lima menit sehari atau kurang masih merasa mahal?. Sebagai contoh, saya download e-mail dari beberapa server (dari banyak website) dan banyak alamat e-mail yang saya punya setiap pagi dan perlu waktu kurang dari lima menit (<5 menit). Bagaimana bisa begitu? Saya menggunakan Post Office Protocol (POP) mail. Semua sekolah bisa pakai POP mail gratis seperti ini yang disediakan di Free POP Mail. Surat-surat diPOP dari hostnya langsung ke e-mail browser kita. Setelah itu sambungan ke Internet langsung dimatikan.
Surat-surat tsb dibaca OFF-LINE (tidak sambung ke Internet) dan tidak ada ongkosnya. Surat-surat ini dapat diprint atau dicopy (blok dan copy) ke Word, Wordpad, atau Notepad untuk di bawa ke tempat line (lewat disket).
Tetapi bagaimana kalau kita mau kirim surat atau membalas surat?
Sama juga:
  • 1. Membuat surat dulu di Word atau Notepad atau Wordpad.
  • 2. Buka browser kalau pakai Netscape (klik mail) atau kalau pakai Internet Explorer buka Microsoft Outlook.
  • 3. Buka "New Msg" di Netscape atau "New" di Microsoft Outlook.
  • 4. Mengisi alamat e-mail, subject, dan isinya surat.
  • 5. Kalau lebih dari satu surat mengulang step 3 & 4 sampai semua surat sudah dibuat.
  • 6. Kalau sudah selesai baru sambung ke Internet.
  • 7. Klik "Send" (kirim surat) di semua surat masing-masing (langsung saja).
  • 8. Kalau Anda pakai Microsoft Outlook Anda juga harus klik "Send/Receive" setelahnya.
  • 9. Tunggu sampai semua surat sudah dikirim (biasanya cepat).
  • 10. Kalau di Microsoft Outlook Anda secara automatis menerima surat baru juga kalau ada. Kalau Anda pakai Netscape sebaiknya cek kalau ada surat baru Klik "Get Msg".
  • Matikan sambungan ke Internet.
Kalau Anda pakai sistem ini pulsa telepon tidak akan mahal. Jadi, setiap pagi sambung sebentar saja. Selama waktu itu dapat mengirim surat-surat yang sudah disediakan siang hari sebelumnya dan menerima surat yang baru.
Bagaimana dengan Searching the Internet?
Terus-terang, kalau siswa/i memakai Internet di dalam waktu belajar, gurunya harus sangat berpengalaman untuk menggunakan waktu dengan hemat agar menghasilkan pelajaran yang baik. Mungkin Internet bisa dipakai dengan cara ini setelah guru-guru sudah cukup berpengalaman. Saya pernah memakai Internet untuk mengajar tetapi tujuan pelajaran dan kegiatan siswa/i harus jelas dan dimonitor terus.
Untuk guru Internet juga bisa menghabiskan banyak waktu dan uang kalau kita tidak membuat sistem yang baik dari awalnya. Maksud saya, daripada semua guru cari informasi yang sama dan menghabiskan waktu masing-masing, penting sekali bila kita membuat pusat informasi tentang situs yang bagus dan relevan. Kalau sudah ada pusat informasi guru hanya perlu kirim e-mail ke pusat dan minta URL (Universal Resource Locator - alamat homepagenya). Jadi, cuma satu orang yang mencari (lebih hemat) dan informasi ini bisa dipasang di halaman "links informasi" di Website pusatnya supaya kalau guru lain cari informasi bisa cek disitu dulu.
Sesuai dengan yang sudah sering dikatakan, sebaiknya semua siswa/i di Indonesia dapat pengalaman memakai komputer dan Internet. Kebanyakan mengenai Internet dan cara membuat homepage misalnya kita dapat mengajar dengan komputer tanpa sambung ke Internet. Kalau kita ingin membuat program keterampilan komputer biayanya bisa dinaikkan sesuai dengan ongkos bila siswa/i menggunakan waktu di Internet (sharing) dalam programnya. Lebih baik siswa dapat kenalan Internet saja di sekolah dan melanjutkan kemampuan sendiri di Warung Internet. Di banyak sekolah yang belum punya fasilitas Internet siswa/inya sudah lama memakai Internet dan pengalamannya juga banyak. Pengalaman mereka bisa digunakan untuk membantu guru atau pustakawan untuk belajar mengenai Internet. Dengan teknologi baru ini sebaiknya kita mengunakan semua kemampuan SDM di sekolah.
Kesimpulan:
Kalau kita ingin mengajar, kita perlu memperhatikan hal-hal utama yaitu rencana dan strateginya. Sama dengan Internet. Kalau kita ingin membuat sistem komunikasi yang baik dan hemat, dan meningkatkan pendidikan siswa/i dalam ilmu komputer yang sesuai dengan dana sekolah, yang penting rencana (program) yang baik, dan strategi-strategi yang terbaik sesuai dengan keadaan sekolahnya. Dengan prinsip-prinsip yang disebut di dalam "Kiat Mendapatkan Dana" kita bisa secara terus-menerus melakukan peningkatan mutu pendidikan di sekolah kita secara mandiri.

Teknologi Pendidikan


E-Pendidikan (E-Education) dimaksudkan untuk merangkum informasi yang berhubungan dengan menggunakan teknologi untuk membantu pendidik, pelajar dan masyarakat. Komputer dan Internet sudah diterima sebagai alat yang penting untuk komunikasi dan bisnis di Indonesia, sehingga sekarang menjadi hal ya...
 

Ilmu Teknologi Pendidikan Teknologi Pendidikan dapat digunakan, tetapi hanya akan betul bermanfaat setelah Ilmu Teknologi Pendidikan dan cara menggunakan teknologi di bidang pendidikan sudah dipaham oleh manajemen pendidikan kita maupun guru. Implementasi teknologi di bidang pendidikan perlu ...
 

At W3Schools you will find all the Web-building tutorials you need, from basic HTML and XHTML to advanced XML, SQL, Database, Multimedia and WAP. Full Web Building References Our references cover all Web-building technologies, including W3C standards like HTML, XHTML, CSS, XML and other technolo...
 

Komunitas Belajar Pemrograman Komputer (Java, Visual Basic, VBnet, Access, ASP, PHP, dan WEB), Teknologi Informasi, Ilmu komputer, dan kumpulan ebook atau buku elektronik, serta forum diskusi dalam bahasa Indonesia, oleh orang Indonesia dan untuk kemajuan Indonesia. Selamat datang di homepage for...
 

mgmp-tik.com adalah situsnya para guru komputer yang didukung oleh Aura CMS dan Moodle (Content Management System) untuk website yang berbasis PHP4 & MySQL berlisensi GPL (General Public License). Dengan bentuk yang sederhana ini kami berharap website ini dapat digunakan oleh para guru komputer selu...
 

Literatus Gratis Teknologi Pendidikan Teknologi pendidikan dapat dipandang dari berbagai sisi. Cara pandang tersebut melandasi langkah gerak teknologi pendidikan dalam dunia pendidikan. Teknologi pendidikan dapat dipandang sebagai suatu disiplin ilmu, bidang garapan, dan profesi. Masing-masing su...

Sumber Bahan Guru



Popular Sites
  • PBS TeacherSource - features thousands of lesson plans and activities to choose from.
  • Asynchronous Learning Networks Web - dedicated to the promulgation, organization, and creation of knowledge about asynchronous learning networks (ALNs).
  • Yahoo! Education - features reference materials, online learning communities, and more.
  • WWW4teachers - for teachers powering learning with technology. Includes Web lessons, interviews, and discussions on using technology in education.
  • CyberBee - designed to help educators navigate the Internet with tips, updates on projects, and new sites.
  • MyClass.net - online tools for teachers, students, and parents, posting class-specific information, communicating, and collaborating.
Alphabetical
  • Asynchronous Learning Networks Web - dedicated to the promulgation, organization, and creation of knowledge about asynchronous learning networks (ALNs).
  • CyberBee - designed to help educators navigate the Internet with tips, updates on projects, and new sites.
  • Douglas Eyman's Digital Space at WISE - Pointers for writing teachers new to digital pedagogy. Also included is the online version of my MA Thesis: Hypertextual Collaboration in the Computer-Assisted Classroom.
  • Education Place - contact point for North Carolina teachers. With important links and hints on learning styles and using the internet in your classroom.
  • Farming the Web for Education - gives advice on research, publishing, instruction, and more.
  • History on the Internet Resource Guide - articles and resources plus insights into the benefits/pitfalls of using the Internet as a teaching tool for history and social studies.
  • I Love Teaching.com - ideas, lessons, and resources, plus, subscription based membership plans.
  • Instructional Technology Development Consortium - the ITDC provides teachers with staff development involving the integration of the Internet into K-12 curriculum. Student projects and activities are featured.
  • Internet for Educators - an educator's guide to getting the most out of the Internet.
  • LearnWorld - topic pages with texts and links for study by Readers. HTML templates to build a Web-based learning medium which is decentralized, configurable, and cumulative.
  • Matt Stanton's CyberEFL - designed for the EFL/ESL teacher who wishes to develop the skills necessary to create interactive JavaScript quizzes for the web.
  • Mr. K's Technology & Therapuetic/Academics Resources - contains lessons for K-12 classes, presentations for professional development, and information on conferences and workshops.
  • MyClass.net - online tools for teachers, students, and parents, posting class-specific information, communicating, and collaborating.
  • Networking K-12 - networking, local area networks, policy manuals and teacher resources for using the World Wide Web. Special areas of interest to school librarians and technology coordinators.
  • Nicenet - a free, web-based tool for use in the classroom. Create a custom site for your classroom with features like document sharing, messaging, conferencing and much more.
  • Nueva Library Research Goal - how to best search for what your need, how to cite sources taken from the Internet, and other things you need to know.
  • Online Poetry Classroom - from The Academy of American Poets. Encourages the development of new poetry curricula and teaching strategies by high school language arts teachers.
  • OnlineDelivery.com - information and resources for the online and distance learning instructor.
  • PBS TeacherSource - features thousands of lesson plans and activities to choose from.
  • Queen's-Bell Instructional Technology Gateway - assists educators new to technology in their efforts to find meaningful and productive ways of using information technology to promote learning.
  • Teacher's Lounge, The - friendly, interactive, online instructional guide to the Internet for teachers and other educators who are new to this technology.
  • Teaching Treasures - offers K-12 resources, projects, links, and worksheets.
  • TELUS Learning Connection - educators assess, create, and share internet resources integrated with K-12 curriculum, projects, research strategies, professional growth, mentorship, and communication technologies.
  • Think.com - provides online tools for student communication and collaboration in structured and protected environment. Free service provided by Oracle.
  • Tutorial Documentation - a filter for a CGI-compliant HTTP server that makes it slightly easier to develop tutorial style questions and have them presented by most Web browsers.
  • UK-Schools Mailing List Resources - for teachers and academics interested in the use of the Internet in schools.
  • University of Montana - Online Courseware Support - includes instructional design information and resources about teaching online classes.
  • Web Based Training Information Center - nonprofit resource designed for individuals and organizations developing and delivering training via Web. Share non-proprietary information, stimulate creative ideas, and link to training sites.
  • WGBY Educational Services - offers educational resources and lesson plans, including telecourses and GED preparation.
  • wNetSchool - Thirteen/WNET's practical Web service for K-12 teachers. Includes lesson plans based on channel Thirteen programming.
  • WWW4teachers - for teachers powering learning with technology. Includes Web lessons, interviews, and discussions on using technology in education.

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)




Sebelum kita dapat membahas isu-isu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) kita perlu membahas secara lebih dalam isu-isu dan prioritas untuk pendidikan yang bermutu dan tujuannya KBM dalam proses mengarah ke pendidikan yang bermutu.

Apakah tujuan KBM adalah untuk menyampaikan informasi tertentu (pengetahuan) atau mengajar salah satu "skill" (keterampilan) kepada pelajarnya? Atau ada tujuan yang lebih luas?

Kami masih ingat pada waktu Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) baru muncul di Indonesia secara formal. Di lapangan banyak guru sedang bingung. Bingung karena ada beberapa hal termasuk banyak kompetensi yang disebut dalam kurikulum yang bukan kompetensi, atau sangat sulit diukur. Salah satu masalah besar adalah guru-guru bingung karena mereka tidak dapat percaya bahwa mereka akan punya cukup waktu untuk mengajar les masing-masing untuk menyampaikan dan "assess" (menilaikan) begitu banyak kompetensi.

Padahal ini bukan masalah karena kita tidak perlu mengajar kompetensi-kompetensi itu masing-masing. Di dalam satu kelas kita dapat mengajar beberapa kompetensi sekalian dan juga assess beberapa kompetensi sekalian.

Sebenarnya di setiap kelas kita wajib untuk mengajar sebanyak kompetensi mungkin dalam waktunya bila memakai KBK atau tidak.

Apa itu Pendidikan Yang Bermutu?

Sebetulnya ada banyak definisi untuk pendidikan yang bermutu tetapi kami merasa bahwa definisi ini dari UNICEF (di bawah) adalah cukup lengkap:
  • Pelajar yang sehat, mendapat makanan bergizi yang cukup dan siap berpartisipasi dalam proses belajar, yang didukung dalam proses pembelajaran oleh keluarga dan linkungannya.
  • Environmen yang sehat, aman, melindungi dan "gender-sensitive", dan menyediakan sumber-sumber pembelajaran dan fasilitas yang cukup.
  • Konten dalam kurikulum dan bahan pembelajaran yang relevan untuk belajar "basic skills", khusus "literacy, numeracy and skills for life", dan pengetahuan mengenai isu-isu seperti "gender, health (kesehatan), nutrisi, HIV/AIDS prevention and peace (kedamaian)".
  • Proses-proses di mana guru-guru yang terlatih menggunakan sistem pembelajaran "child centered" di kelas dan sekolah yang di-manage dengan baik dan di mana ada penilaian yang baik untuk melaksanakan pembelajaran dan menurunkan isu-isu perbedaan.
  • Outcomes yang termasuk pengetahuan, keterampilan dan sikap-sikap, dan berhubungan dengan tujuan-tujuan (goals) nasional untuk pendidikan dan partisipasi sosial yang positif.
Bagaimana kita dapat melaksanakan Pendidikan yang Bermutu di Indonesia?
Yang pertama kita harus sadar bahwa kesehatan adalah isu pendidikan. Itu sebabnya Pendidikan Network mempunyai bagian berita khusus "Pendidikan & Kemiskinan" karena isu-isu kemiskinan dan kesehatan adalah dua faktor yang sangat mempengaruhi mutu pendidikan (untuk semua) di negara kita.

"Environmen yang sehat" Puluhan ribu sekolah di negara kita adalah rusak atau ambruk. Kalau kita menuju pendidikan yang bermutu "untuk semua" ini harus sebagai prioritas utama terhadap keadilan di bidang pendidikan. Walapun sumber-sumber pembelajaran dan fasilitas adalah isu yang sangat penting semua siswa-siswi di Indonesia berhak untuk mengakses sekolah yang aman dan nyaman.

"Konten dalam kurikulum dan bahan pembelajaran yang relevan untuk belajar basic skills". Kurikulum adalah isu yang terus perlu ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan siswa-siswi untuk menghadapi masa depan dengan keberanian dan kreativitas, kalau negara kita berharap kemajuan.

Biasanya ada tiga kurikulum sebetulnya; kurikulum nasional, kurikulum daerah (mungkin konten lokal termasuk bahasa), dan kurikulum sekolah (mencerminkan keinginan dan kebutuhan lingkungan sekolah termasuk masyarakat dan industri). Kurikulum sekolah adalah isu yang sangat penting dan dapat di bentukkan dalam kegiatan ekstra-kurikular untuk menambah pembelajaran agama, sosial, kemandirian, keterampilan yang berhubungan dengan industri lokal (kejuruan), dll. Kurikulum sekolah dapat sangat membantu dengan isu-isu mutu SDM.

"Proses-proses di mana guru-guru yang terlatih menggunakan sistem pembelajaran child centered"
Apa maksudnya "child centered"? Child centered adalah sistem pembelajaran di mana fokus pembelajaran adalah dengan pelajar bukan guru. Guru sebagai fasilitator atau manajer proses pembelajaran. Misalnya di TK guru-guru sering mengajar anak-anak lewat kegiatan mainan. Di dalam kegiatan-kegiatan ini adalah pembelajaran misalnya pembelajaran isu sosial, hitung, bergambar, cerita dalam kata-kata sendiri, keterampilan kreativitas, dll.

Di tingkat SD sampai SMP sudah ada banyak contoh dan bukti penghasilan dari proses "Child Centered Learning" yang disebut Pengajaran Aktif, Kreatif, Efektif yang Menyenangkan (PAKEM) atau Pembelajaran Kontekstual di situs Basic Education (MBE).

Di tingkat SMU kita masih dapat menyaksikan banyak kegiatan pembelajaran di sekolah-sekolah menengah yang belum Student Centered. Mungkin karena masih banyak guru belum kenal dengan proses, atau seperti kami sudah mendengar di lapangan bahwa guru-guru masih ragu-ragu bahwa mereka dapat selesai menyampaikan kurikulum dalam waktunya kalau menggunakan proses PAKEM. Padahal lewat proses PAKEM siswa-siswi dapat belajar sangat cepat maupun enjoy (nikmat) pembelajaran sambil menambah pembelajaran "life skills" misalnya manajemen, kemandirian, penelitian, dll, sambil belajar topik utama#.

#Ingat di atas bahwa kami sebut "di setiap kelas kita wajib untuk mengajar sebanyak kompetensi mungkin dalam waktunya bila memakai KBK atau tidak"

Ini adalah salah satu isu yang sangat membedakan sekolah nasional dengan sekolah internasional. Beberapa sekolah nasional sudah melaksanakan proses pembelajaran kontekstual misalnya Madania di Parung, Bogor, Jawa Barat.

Di Perguruan Tinggi kita dapat menyaksikan kegiatan belajar mengajar di kebanyakan kelas yang paling pasif. Proses pembelajarannya biasanya sangat 'dosen centered' dengan mahasiswa/i dalam keadaan DM (duduk manis) dan jarang terkait dalam proses pembelajaran.

Apakah harus begini? Pasti Tidak!

Dosen-dosen, sama dengan guru-guru di sekolah, wajib untuk mengaktifkan mahasiswa/i dalam proses pembelajaran. Kita perlu menggunakan strategi-strategi, walapun kelasnya adalah besar, di mana mahasiswa/i adalah seaktif mungkin dalam proses pembelajaran.

Apakah anda yang dosen yang membaca ini pernah ikut program seminar yang ceramah atau pidato sepanjang hari? Apakah anda ingin tidur atau pulang? Sekarang kebanyakan presenter menggunakan laptop dan data projector. Apakah ada bedanya? Setelah dua atau tiga presentasi apa anda ingin tidur atau pulang juga? Sama saja kan?

Yang akan paling meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia adalah kalau kita di semua tingkat pendidikan menghidupkan/mengaktifkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), bukan isu seperti teknologi.

Teknologi Pendidikan adalah alat bantu untuk di mana ada kesempatan untuk meningkatkan mutu KBM, tetapi teknologinya harus cocok dan tidak perlu terlalu canggih. Kalau kita sering menggunakan teknologi yang sama, bila paling canggih, pelajar kita juga akan cepat mulai bosen. Sering teknologi yang paling membantu tujuan KBM kita adalah yang paling sederhana.

Dosen Juga Harus Melek ICT


Teknologi tidak bisa dihindari, tapi harus disikapi dan kalangan akademis harus senantiasa bergerak  dan bersinergi memanfaatkan semua potensi ICT dalam mengembangkan kualitas pembelajaran' Demikian salah satu poin penting yang di sampaikan Dr.H.Lilik Gani dalam kapasitasnya sebagai Keynote speaker di depan ratusan civitas akademika UHAMKA.
Kegiatan tersebut bertajuk 'Pelatihan Peningkatan Kemampuan Penggunaan ICT bagi Dosen dan Mahasiswa FKIP UHAMKA 2010' diadakan bagi sekitar 200 peserta terdiri dari dosen dan mahasiswa dengan kerjasama antara Pustekkom Kementrian Pendidikan Nasional dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka.
Acara dibuka oleh Dekan, Dr. Sukardi, M.Pd. yang menyatakan bahwa teknologi pembelajaran perlu diikuti agar dalam pembelajaran kita tidak ketinggalan. Ketua Pelaksana Kegiatan, Drs. Tricahyono Nurharsono, M.Si. menyatakan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan 4 angkatan. Angkatan pertama dilaksanakan pada tanggal 29 April sampai dengan 1 Mei 2010.J adwal pelaksanaan angkatan selanjutnya akan dikoordinasikan lagi sesuai dengan kebutuhan. Direktur Pustekkom Kemendiknas Dr. H. Lilik Gani, H.A. menyatakan senang dengan adanya kerjasama dengan perguruan tinggi karena akan memberi manfaat yang luas bagi khalayak. Saat ini jaringan INHERENT (untuk koneksi antar perguruan tinggi di Indonesia yang difasilitasi pemerintah) sudah menghubungkan 363 perguruan tinggi. Sedangkan jaringan sejenis untuk sekolah, Jardiknas sudah menghubungkan lebiih dari 25.000 sekolah di seluruh Indonesia. Jardiknas dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan terkait dengan pendidikan dasar dan menengah seperti mengunduh buku pelajaran secara gratis, bimbingan belajar secara online, dan saling berbagi soal pada bagian bank soal. Sedangkan jaringan INHERENT sudah sering digunakan oleh UHAMKA terutama pada acara Video Conference dengan Dirjen Dikti pada kegiatan Konsorsium PJJ PGSD yang memiliki situs bersama di SINI.
Pelatihan tahap pertama diikuti peserta dari Jurusan Bahasa, terdiri dari Pendidikan Bahasa Jepang, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Pendidikan Bahasa Indonesia.  Pelatihan dilaksanakan di Laboratorium Komputer FKIP UHAMKA yang sudah terkoneksi dengan jaringan internet karena pembelajaran saat ini banyak berkaitan dengan dunia saiber. Luaran (output) dari pelatihan ini adalah kemampuan para mahasiswa meningkat dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi sebagai sarana belajar dan mengajar.

Pemanfaatan Siaran TVE

“Pemanfaatan siaran Televisi Edukasi (TVE) itu mudah dan membantu guru menciptakan siswa aktif dan variatif dalam belajar”, demikian ucapan spontan Ibu Intan Nirmala Hasibuan, SSi, di hadapan peserta sosialisasi pemanfaatan TVE tanggal 20 April 2010 di kabupaten Aceh Besar dan kota Banda Aceh.
Lebih lanjut menurut guru SMPN 3 Banda Aceh ini, ia memperkenalkan siaran TVE diawali waktu liburan semester. Siswa diberikan tugas untuk mengikuti siaran TVE. Hasilnya, para siswa senang karena dapat menemukan banyak hal yang tidak ditemukan dalam pembelajaran di kelas.  Dari pengalaman ini, Ibu Intan sering memberikan tugas disesuaikan dengan siaran TVE.
Kepala SMP 3 Banda Aceh, Drs. M. Nudin menambahkan, semula sekolahnya hanya mendapatkan 2 pesawat TV. Pemanfaatan siaran TVE hanya dilakukan melalui siaran TVRI. Kemudian membeli parabola dengan anggaran sekolah, sehingga para siswa dapat mengikuti siaran TVE terutama pada saat guru berhalangan hadir atau swaktu istirahat.

Testimoni ini membuat semua peserta terbercak kagum. Tidak sedikit di antara mereka yang kebakaran jenggot, karena sarana di sekolahnya lebih lengkap daripada  SMP 3 Banda Aceh. Mereka baru menyadari perlunya pemanfaatan siaran TVE untuk anak didiknya.

Sosialisasi pemanfaatan TVE ini dipusatkan di SMPN I Darul Imarah Aceh Besar. Acara ini secara resmi dibuka oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Provinsi Aceh, Drs As’ari, MPd. Hadir pula Kepala Balai Tekkom Diknas Aceh, Drs. Bustamam Ali, MPd dan Kepala Dinas Pendidikan kota Banda Aceh, Drs. Hasanudin, serta petugas dari Pustekkom Kemendiknas, Dr. Oos M. Anwas dan Margo Widodo, SH. Peserta diikuti oleh 70 orang yang terdiri dari kepala SMP, guru mata pelajaran Ujian Nasional, dan pengelola media dari dua kabupaten/kota tersebut.

Sosialisasi kali ini lebih banyak sharing pengalaman dari guru dan kepala sekolah yang telah memanfaatkan TVE, sehingga peserta mendapatkan pencerahan pengalaman yang nyata dalam pemanfaatan TVE. (os).

Hardiknas 2010

 Komitmen Membangun Pendidikan Karakter


JAKARTA - Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang dimulai dengan digelarnya upacara bendera merah putih di halaman Kantor Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Senayan, Jakarta, Minggu Pagi (02/05), dijadikan momentum untuk melaksanakan revitalisasi pendidikan karakter. Ini tercermin dari tema Hardiknas, yaitu; “Pendidikan Karakter untuk Membangun Keberadaban Bangsa”.
Menurut Menteri Pendidikan Nasional Prof. Dr. Ir. H. Mohammad Nuh, DEA, tema tersebut sangat relevan dengan kondisi kekinian yang terjadi di tengah-tegah masyarakat Indonesia.“Seringkali kita jumpai fenomena sirkus, yaitu tercerabutnya karakter asli dari masyarakat, sehingga fenomena anomali yang sifatnya ironis paradoksal menjadi fenomena keseharian,” kata Mohammad Nuh.

“Betapa tidak? Penegak hukum yang mestinya harus menegakkan hukum, ternyata harus dihukum; para pendidik yang seharusnya mendidik, malah harus dididik; para pejabat yang seharusnya melayani masyarakat, malah minta dilayani; ini sebagain dari fenomena sirkus, dan ini semua bersumber dari karakter,” lanjut Mohammad Nuh.

Karena itu, tegas Mohammad Nuh, kita yakin dan menyadari tentang mendesaknya pendidikan karakter sebagai bagian dari upaya membangun karakter bangsa; karakter yang dijiwai nilai-nilai luhur bangsa, dan nilai-nilai kemulyaan universal.

Terhadap tema tersebut, Presiden Susilo Bambang Yudoyono telah merencanakan sekaligus memberikan grand design tentang program pembangunan karakter sebagai program nasional. Ini akan disampaikan pada puncak acara Hardiknas di Istana Negara, dan akan dilakukan serentak oleh beberapa kementerian dan lembaga negara.

Pendidikan karakter amat penting, semua komponen bangsa menginginkan lahirnya manusia Indonesia yang berakhlak mulia, berbudi pekerti, dan berperilaku baik, serta memiliki peradaban yang unggul dan mulia.

Bangsa yang berkarakter unggul, di samping tercermin dari moral, etika dan budi pekerti yang baik, juga ditandai dengan semangat, tekad, dan energi yang kuat, dengan pikiran positif dan sikap yang optimis, serta dipenuhi rasa persaudaraan, persatuan dan kebersamaan yang tinggi

Inilah totalitas dari karakter bangsa yang kuat dan unggul, yang pada kelanjutannya bisa meningkatkan kemandirian dan daya saing bangsa, menuju Indonesia yang maju, bermartabat dan sejahtera di abad 21 ini.

Peringatan Hardiknas yang diawali dengan upacara bendera merah putih, dengan pembina upacara Menteri Pendidikan Nasional, Mohammad Nuh ini, dihadiri beberapa Menteri Pendidikan Nasional periode sebelumnya, seperti; Prof. Dr. Yahya Muhaimin, Prof. Dr. Abdul Malik Fadjar, Prof. Dr. Bambang Sudibyo, MBA, dan Prof. Wardiman Djojonegoro. Hadir juga Wakil Menteri Pendidikan Nasional, Fasli Jalal, dan para pejabat eselon 1, 2 dan 3 di masing-masing unit utama Kemdiknas seperti; Ditjen Mandikdasmen, Balitbang, Inspektorat Jenderal, Ditjen PNFI, Dikti dan Ditjen PMPTK; Para Pengurus Dharma Wanita Persatuan di lingkungan Kemdiknas, Pimpinan Organisasi Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependiidkan, para penerima penghargaan Satya Lencana Karya Satya, siswa peserta upacara yang terdiri dari siswa paket A, B, C; siswa SD, SMP, SMA dan SMK, serta para peserta lainnya.

Dalam prosesi upacara bendera itu, ada penyematan Satya Lencana Karya Satya kepada 111 pegawai di lingkungan Kemdiknas, yang mempunyai dedikasi dan loyalitas tinggi dengan masa kerja 10 hingga 30 tahun. Masing-masing kepada 37 pegawai dengan masa bakti 30 tahun, 56 pegawai dengan masa bakti 20 tahun, dan 18 pegawai dengan masa bakti 10 tahun

Seusai upacara, Mendiknas menandatangani MoU (nota kesepahaman kerja sama) dengan PT Global Mediacom, dan soft launching siaran televisi yang khusus didedikasikan untuk pendidikan keterampilan melalui saluran terbatas, bernama; TV Citra Indonesia Terampil.

Selain penandatanganan MoU, ada juga penyerahan arsip Kemdiknas kepada arsip nasional, dan penandatangan prasasti peresmian TBM@MALL (Taman Bacaan Masyarakat di Mall atau pusat perbelanjaan), serta peluncuran Web Kemdiknas berbasis layanan masyaraat.

Peringatan Hardiknas tahun ini juga diisi dengan kegiatan yang bersifat akademis maupun sosial kemasyarakata, seperti; lomba-lomba ilmiah, pemberian penghargaan, beasiswa, olahraga, festival seni, bakti sosial, ziarah ke taman makam pahlawan, dan lain sebagainya

Kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan selama Hardiknas ini, diharapkan dapat memacu dan memotivasi peserta didik, para pendidik dan tenaga kependidikan maupun warga masyarakat untuk meningkatkan prestasi dan dedikasinya di bidang pendidikan.


sumber : http://mandikdasmen.depdiknas.go.id

Tehnik memblokir situs internet negatif di sekolah

 
 
Untuk memblokir situs – situs internet negatif seperti phishing , adware , pornography, facebook dll dapat menggunakan layanan yang telah disediakan oleh Open DNS..

1.Buat akun di situs http://www.opendns.com
2.setelah membuat akun tersebut login menggunakan akun yang telah dibuat tadi
3.Setelah berhasil log in.. Klik setting
4.Double klik IP Adress kita.
5.lalu pilih filter moderate lalu klik OK

catatan :
agar seluruh komputer yang terhubung dengan internet di sekolah anda tidak dapat mengakses internet negatif, maka perlu dilakukan setting perubahan DNS koneksi.
Jika sekolah anda tidak menggunakan server maka yang perlu dilakukan perubahan
DNS koneksinya yaitu Modem , silakan ketik 192.168.1.1 (alamat modem) ganti

* Primary : 208.67.222.222
* Secundary : 208.67.220.220
( jika anda menginginkan setting hanya dilakukan 1 kali pada open dns, maka diharuskan
menggunakan IP adress pada modem yang static/tetap)


Jika sekolah anda menggunakan server maka yang perlu dilakukan perubahan terhadap
DNS koneksi adalah Internet Protocol Connection (TCP/IP) nya :

* Primary : 208.67.222.222
* Secundary : 208.67.220.220
dengan menggunakan cara : Start-->Setting-->Network Connetion-->Klik 2x Local Area Connection 2
--> klik properties-->klik internet protocol(TCP/IP)-->klik properties
--> klik use the following DNS server addresses

ketik angka :
208.67.222.222 pada prefered DNS server
208.67.220.220 pada alternate DNS server

PELATIHAN PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN TIK DALAM PENDIDIKAN UNTUK GURU


Pendidikan pendidikan nasional memiliki visi membangun insan Indonesia cerdas dan kompetitif. Hingga saat ini pendidikan masih menghadapi kendala dalam hal peningkatan kualitas dan daya jangkau pendidikan. Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan Informasi (TIK) diharapkan dapat mendukung upaya mengatasi problem tersebut.
Indonesia memiliki 2.783.321 guru dan 258.946 sekolah, yang tersebar di wilayah yang luas dengan kondisi geografis dan karakteristik yang sangat bervariasi.
Berdasarkan Permendiknas 2006, setiap guru diharapkan memiliki kompetensi dalam pemanfaatan TIK untuk kepentingan pembelajaran.
Pesatnya perkembangan TIK saat ini perlu diikuti dengan upaya peningkatan SDM untuk memanfaatkan TIK dalam pendidikan.
TUJUAN PELATIHAN
Menghasilkan guru yang dapat memanfaatkan TIK dalam proses belajar-mengajar dan dapat mengembangan bahan ajar berbasis TIK (Internet, Radio/audio, Televisi/video, media presentasi dan Multimedia pembelajaran)
KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN

Setelah selesai mengikuti pelatihan peserta mampu memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk pembelajaran
Sub Kompetensi:
Memanfaatkan Komputer dan program aplikasinya sebagai alat bantu pembelajaran.
Memanfaatkan konten Internet sebagai sumber belajar.
Memanfaatkan siaran radio dan televisi edukasi sebagai sumber belajar
Memanfaatkan SMS dan MMS sebagai sarana komunikasi yang edukatif

Peran ICT dalam Dunia Pendidikan di Era Global

Ada beberapa hal yang dapat diperankan ICT dalam dalam dunia pendidikan di era global, misalnya yang berhubungan dengan masalah technology and digital literacy,effective communication,critical thinking problem solving and colaboration.
Pendidikan di era global harus mengarah ke sana, baik kurikulum,proses maupun strategi dan outputnya. Ke depan kita tidak mungkin lagi bekerja secara individual,karena masing-masing sudah punya spesialisasi. Setiap bidang pekerjaan sudah multi dimention, multi dicipline, dan tidak satu disiplin saja.
Colaboration merupakan sesuatu yang tidak mungkin lagi dihindarkan. Dengan colaboration,critical thinking menjadi sesuatu yang penting. Dari sini diharapkan muncul problem solving. Semuanya itu bisa jalan kalau ada effective communication. Effective communication bisa jalan kalau kita literate dalam hal technology yang digital. Kalau kita illiterate dalam technology yang digital,maka yang lain menjadi kurang nilainya. Dampak selanjutnya effective communication menjadi terganggu, apalagi critical thinking.
Semuanya itu akan menyebabkan terjadinya keterbatasan resources (keterbatasan kemampuan SDM) yang dimiliki. Karena keterbatasan resources, meskipun critical thinking bisa terjadi namun tentunya tidak akan maksimal, karena orang lain berkomunikasi dengan menggunakan technologi. keterbatasan resources juga akan mengganggu kemampuan seseorang dalam hal problem solving apalagi colaborationnya. Karena apa?,karena everybody work,everything with internet but we can not access, we can not use internet dan seterusnya. Oleh karena itu SDM yang terbatas tersebut akan terkendala dalam segala sesuatunya.

Peranan Teknologi Informasi Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh

Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi Untuk Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh

Renstra Depdiknas Tahun 2005-2009,Menegaskan pemanfatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai sarana pembelajaran jarak jauh; prioritas renstra adalah mengembangkan sistem pembelajaran jarak jauh (distance learning) di perguruan tinggi,pendidikan formal dan pendidikan non formal untuk mendukung perluasan dan pemerataan pendidikan tinggi, pendidikan formal, dan pendidikan non formal. TIK akan dimanfaatkan secara optimal dalamfungsinya sebagai media pembelajaran jarak jauh, dan juga untuk memfasilitasi manajemen pendidikan.
Pemanfaatan TIK menyebabkan tumbuh dan berkembangnya distance learning dan virtual university. Bahkan tak kurang pakar ekonomi Peter Drucker mengatakan bahwa “Triggered by the Internet,continuing adult education may become our greatest growth industry”,(Lihat artikel majalah Forbes 15 Mei 2000.) Virtual university memiliki karakteristik yang scalable, yaitu dapat menyediakan pendidikan yang diakses oleh orang banyak. Jika pendidikan hanya dilakukan dalam kelas biasa, berapa jumlah orang yang dapat ikut serta dalam satu kelas? Jumlah peserta mungkin hanya dapat diisi 50 orang.Virtual university dapat diakses oleh siapa saja, darimana saja. Perkembangan TIK, telah mendorong berkembangnya PJJ.
PJJ adalah suatu model pembelajaran yang membebaskan peserta didik untuk dapat belajar tanpa terikat oleh ruang dan waktu dengan sesedikit mungkin bantuan dari orang lain. Karena keterpisahan jarak inilah maka dalam PJJ materi pembelajaran dikembangkan,dikemas dan disampaikan melalui media dalam berbagai jenis dengan memanfaatkan TIK sehingga dapat digunakan peserta didik untuk belajar mandiri. Belajar mandiri tidak berarti belajar sendiri, melainkan belajar dengan prakarsa dan tanggungjawab sendiri dengan bantuan minimal dari orang lain.
Dalam sistem PJJ peserta didik dituntut untuk belajar secara mandiri. Dengan demikian pelaksanaan PJJ atau distance learning menerapkan cara belajar mandiri (individual learning). Belajar mandiri dalam konteks sistem PJJ berdampak pada pemanfaatan TIK. Artinya media dapat digunakan untuk menyampaikan materi pembelajar. Media teknologi tersebut dapat berupa media cetak, radio, televisi,komputer, masyarakat awam, orang tua, atau media lain yang dapat digunakan untuk mengemas materi pembelajaran.
Disisi lain dalam sistem PJJ tentu tidak mengandalkan kehadiran pengajar untuk sering bertatap muka dengan peserta didik, karena tidak memungkinkannya peserta didik untuk sering datang ketempat belajar pada waktu yang ditentukan oleh pengelola pendidikan. Oleh karena itu kehadiran pengajar harus digantikan oleh kehadiran bahan belajar yang dirancang khusus untuk dapat dipelajari secara mandiri,didiskusikan dengan teman kelompok belajar, dan mungkin dibahas
dengan tutor. Bentuk bahan belajar tersebut biasanya dengan memanfaatkan TIK dalam berbagai kombinasi dari media cetak (modul), program audio,program video, radio, TV, komputer, alat-alat praktik dan praktikum,dan sebagainya.
Kehadiran media yang berbasis TIK dalam sistem belajar jarak jauh menurut Atwi Suparman & Aminudin Zuhairi (2004:185) berfungsi sebagai sumber belajar utama seperti halnya guru dalam pembelajaran konvensional. Pemanfaatan sarana media yang berbasis TIK ini memungkinkan terjadinya interaksi dan komunikasi antara peserta didik dengan tenaga pengajar atau dengan bahan belajar,bahkan dengan penyelenggara PJJ. Dengan demikian peserta didik dapat belajar dimana saja dan kapan saja selama media belajar dan sarana komunikasi dua arah tersedia sehingga memungkinkan peserta didik dan tenaga pengajarnya dapat berinteraksi untuk membahas materi pembelajaran.
Peran TIK beserta infrastrukturnya dalam PJJ yaitu untuk menyajikan materi pembelajaran dan menyediakan sarana komunikasi atau interaksi antara institusi PJJ dengan peserta didik.Sedangkan TIK yang dapat dimanfaatkan untuk PJJ adalah siaran radio,televisi,telekonferensi,pembelajaran berbantuan komputer dan atau multimedia melalui jaringan komputer.Selain itu materi pembelajarannya dapat dikemas dengan menggunakan media cetak (modul) dan audio/video kaset.