Aplikasi Analisis SWOT dalam Ngeblog
Bagi Anda yang sering terlibat dalam proyek atau bisnis, mungkin sudah tidak asing lagi dengan analisis SWOT yaitu Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), & Threats (ancaman). Strategi ciptaan Albert Humprey pada tahun 1960-an ini merupakan cara ampuh untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai sebuah tujuan.
Apakah strategi ini bisa diaplikasikan dalam ngeblog? Bisa. Setidaknya menurut saya karena saya sudah menerapkannya saat hendak membuat Blogodolar. Berikut sharing pengalamannya.
Pada bulan April lalu saya memiliki keinginan membuat blog bisnis yaitu blog yang bisa menghasilkan uang. Namun, saya bingung harus membuat blog seperti apa sehingga tujuan saya tersebut tercapai.
Analisis SWOT-lah yang menghapus kebingungan saya itu sehingga saya bisa mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman.
Kekuatan
Untuk mengetahui kekuatan, saya bertanya sendiri: Apa yang membuat blog saya beda dengan blog lain? Postingan apa yang akan saya tulis sehingga memberi manfaat bagi pembaca? Pengalaman apa yang bisa membawa saya exist di jalur ngeblog?
Setelah bingung berhari-hari, akhirnya ketemulah kekuatannya:
- Saya memiliki pengalaman menulis 7 artikel iptek populer di Kompas. Dengan demikian, saya bisa sharing pengalaman dan tips menulis tersebut kepada orang lain.
- Saya berhubungan baik dengan para blogger di blog gratisan saya.
- Saya memiliki sedikit pengalaman dalam menyeting wordpress dan SEO (yaitu Kontes SEO Aristia Wida Rukmi)
- Saya memiliki beberapa pengalaman mengikuti training produktivitas dan kepribadian yang diselenggarakan perusahaan tempat saya bekerja. Ini modal untuk diinformasikan kepada pembaca
Kelemahan
Tidak seperti kekuatan, saya sangat mudah sekali mengidentifikasi kelemahan saya. Berikut kelemahan yang harus saya minimalkan agar tidak menjadi problem di kemudian hari.
- Lemah dalam hal teknis ngeblog (misalnya CSS, HTML, database, dan php).
- Lemah dalam optimalisasi social media tools (facebook, twitter, digg, technorati, stumble upon, youtube dan podcast).
- Tidak memiliki pengalaman bisnis online.
Peluang
Peluang merupakan faktor eksternal. Saya mendefinisikan peluang sebagai 50 persen berhasil dan 50 persen gagal. Berikut peluang yang saya identifikasi:
- Bergabung di komunitas blog terkenal.
- Menjadi blogger tamu di blog lain.
- Bermitra dengan blogger lain untuk membuat bisnis online.
Ancaman
Ancaman bisa datang dari internal dan eksternal. Ancaman eksternal antara lain:
- Koneksi internet yang lambat.
- Hosting yang down.
- Kehilangan data blog.
- Penurunan page rank oleh Google.
Itulah analisis SWOT yang saya terapkan dalam aktivitas ngeblog saya. Sekadar berbagi dan semoga bermanfaat.
Ngomong-ngomong, apakah Anda sudah tahu kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman blog Anda? Kalau belum, mengapa tidak segera dilakukan? Happy blogging ya
Sumber gambar: wikipedia
0 komentar:
Posting Komentar