Top Ads

Siswa UNPP Tak Bisa Lanjutkan di Sekolah Negeri

SOLO-Siswa yang mengikuti Ujian Nasional Program Paket (UNPP) tak akan bisa melanjutkan pendidikan ke sekolah negeri.

Jika tetap ingin melanjutkan ke sekolah pemerintah, harus menunggu tahun depan dengan catatan lulus UNPP tahun ini.
“Siswa yang akan mendaftar ke sekolah lanjutan harus memiliki persyaratan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) di jenjang pendidikan bawahnya. Jika tidak ada, ya tidak bisa,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Surakarta Rakhmat  Sutomo di ruang kerjanya, Kamis (23/6).

Hal ini dikarenakan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Surakarta dilakukan sebelum UNPP. Pendaftaran untuk SMKN RSBI pada 23-25 Juni, kemudian untuk PPDB reguler pada 30-2 Juli. Sementara UNPP baru dilaksanakan mulai 5 Juli. Siswa tersebut bisa mendaftar di sekolah swasta, karena penyelenggaraan sekolah swasta oleh yayasan.

Dua Periode

Kasi Kesetaraan, Keaksaraan, dan PAUD bidang Pendidikan Nonformal Dikpora Surakarta Waliyono mengatakan, berdasarkan Prosedur Operasional Standar (POS) UNPP yang baru saja diterima, penilaian kelulusan UNPP seperti sekolah formal tahun ini. Persentase nilai rata-rata laporan hasil belajar (NRLHB) 40% ditambah 60% nilai ujian nasional (UN).

Pelaksanannya dilakukan dua periode. Pertama untuk  siswa Paket C SMA pada 5-8 Juli di SMAN 6 Surakarta. Pada 12-14 Juli dilaksanakan UNPP Paket C Kejuruan di SMAN 6 Surakarta, Paket A di masing-masing UPTD kecamatan dan Paket B di SMPN 24 Surakarta.

Bagi siswa yang tak lulus periode pertama diberi kesempatan pada periode kedua yang dilaksanakan pada 13-16 September untuk Paket C SMA dan 20-22 September untuk Paket C kejuruan, Paket A dan B.
Syarat kelulusan, siswa harus mendapat nilai rata-rata di semua mata pelajaran minimal 5,5. Kemudian nilai minimal masing-masing mata pelajaran adalah empat.

Berdasarkan data Dikpora, saat ini ada 587 peseta UNPP. Sebanyak 292 dari kelas reguler dan 295 dari siswa SMA, SMK, dan SMP yang tidak lulus tahun ini. Keseluruhan peserta Paket A ada enam siswa, Paket B (243), dan Paket C (338).
Sementara itu, dari 122 siswa SMA, mereka terbagi menjadi 100 siswa jurusan IPS dan 10 siswa IPA. Kemudian 12 siswa peserta Paket C lainnya dari SMK.

0 komentar:

Posting Komentar