Top Ads

Standar International Untuk Percetakan dan Industri Media Dalam ISO

Perbedaan standar untuk teknologi yang serupa di negara atau wilayah yang berbeda dapat memberikan apa yang dinamakan “hambatan teknis perdagangan”. Industri yang berorientasi ekspor memiliki kepentingan terhadap kesepakatan standar dunia untuk membantu menyederhanakan proses perdagangan international. Inilah yang melatarbelakangi didirikannya ISO.
Organisasi Standar International (ISO), didirikan pada 1947, merupakan federasi dunia standar nasional yang beranggotakan lebih dari 140 negara (satu standar nasional mewakili satu negara). Misi ISO adalah untuk mempromosikan pengembangan standarisasi dan kegiatan yang terkait di dunia ditinjau dari pemberian fasilitas pertukaran barang dan jasa di tingkat international dan untuk mengembangkan kerjasama dalam kegiatan di lingkungan intelektual, ilmu pengetahuan, teknologi, dan kegiatan ekonomi. Kinerja ISO dituangkan dalam perjanjian international dan diterbitkan sebagai Standar International.
Anggota – Anggota ISO
ISO dibuat untuk anggota-anggotanya yang dibagi dalam tiga kategori :
Anggota Tubuh
Anggota ISO ini merupakan badan nasional “perwakilan standarisasi utama di negaranya”.
Untuk setiap negara hanya diakui satu keanggotaan ISO. Anggota ini diberi hak untuk berpartisipasi dan memiliki hak suara penuh dalam komite teknis dan komite kebijakan ISO.
Anggota – Anggota Korespondensi
Anggota korespondensi biasanya adalah sebuah organisasi dalam sebuah negara yang belum mempunyai pengembangan menyeluruh terhadap aktivitas standar nasional. Anggota koresponden tidak ikut terlibat aktif dalam kerja pengembangan secara teknis dan pengambilan kebijakan, tetapi ditugaskan untuk memberikan informasi menyeluruh mengenai pekerjaan ISO pada negaranya.
Anggota – Anggota Pelanggan
Anggota pelanggan diperuntukan bagi negara – negara berekonomi rendah. Anggota pelanggan membayar pengurangan biaya keanggotaan yang tidak memungkinkan mereka memelihara hubungan dengan standar international.
Strategi ISO
Standarisasi international dapat digunakan dalam berbagai bidang teknologi yang berbeda seperti proses informasi dan komunikasi, pengepakan, penyaluran barang, produksi energi dan pemanfaatan, pelayanan perbankan dan keuangan, dan semakin dirasa penting untuk aktifitas di semua sektor industri.
Alasan utamanya adalah :
•  Perkembangan dunia menuju perdagangan bebas
Dari sisi teknologi, kompetisi yang jujur harus berdasarkan pada kemampuan identifikasi, teridentifikasi secara jelas berdasarkan referensi umum yang dapat dikenal oleh setiap negara atau wilayah. Standar industri yang berlaku secara luas, dikenal secara international, dikembangkan dari kesepakatan di antara pelaku perdagangan, tersaji sebagai bahasa perdagangan.
•  Keterkaitan antar sektor
Tidak ada industri di dunia yang benar mandiri / tidak tergantung terhadap komponen- komponen, produk – produk, aturan – aturan penerapan, dan lain-lain yang telah dikembangkan di sektor lain. Produk ramah lingkungan berikut prosesnya, dan memiliki kemampuan daur ulang, atau kemasan yang mudah diuraikan, telah menjadi perhatian yang luas.
•  Sistem komunikasi global
Industri komputer memberi contoh – contoh teknologi yang baik yang dibutuhkan secara cepat dan progresif untuk dapat distandarisasi pada tingkat global. Kompatibilitas penuh pada system terbuka mendorong persaingan sehat di antara produsen.
•  Standar global untuk teknologi tinggi
Program standarisasi dalam bidang baru secara keseluruhan sekarang ini sedang dikembangkan. Kebutuhan untuk standarisasi adalah pendefinisian terminologi dan akumulasi database dari informasi kuantitatif.
•  Negara – negara berkembang
Agen pembangunan terus menerus memperkenalkan bahwa suatu standarisasi infrastruktur adalah syarat mutlak untuk mencapai keberhasilan kebijakan ekonomi dalam rangka mencapai pembangunan yang berkesinambungan. Menciptakan infrastruktur di negara – negara berkembang adalah sangat penting untuk menaikkan niali produktivitas, persaingan pasar, dan kemampuan ekspor.
Standar industri yang berlaku umum merupakan kondisi yang kondusif bagi sektor industri khusus karena sebagian besar produk dan jasa memiliki kesesuaian terhadap standar yang sama. Kondisi tersebut tercapai karena terjadi konsesus diantara pelaku ekonomi, sektor industri-suplier, pengguna dan pemerintah.
Tujuan utamanya adalah penyelenggaraan perdagangan, pertukaran dan alih teknologi melalui :
•  Peningkatan kualitas produk dan kepercayaan pada harga yang pantas;
•  Perbaikan kesehatan, keamanan dan perlindungan lingkungan, serta pengurangan limbah ;
•  Peningkatan kompatibilitas komponen barang dan jasa;
•  Penyederhanaan tingkat pemakaian;
•  Pengurangan jumlah contoh dan juga pengurangan pengeluaran;
•  Meningkatkan efisiensi distribusi dan kemudahan dalam pemeliharaan.
Badan yang bertanggung jawab dalam standar industri percetakan adalah Komite Teknis ISO Teknologi Grafis 130 dan secretariat badan ini berada di DIN (Institut Standarisasi Jerman) di Berlin , Jerman.

0 komentar:

Posting Komentar