Program Kemdiknas
Dalam peningkatan mutu pendidikan dasar sembilan tahun, banyak program yang telah, sedang, dan akan dilakukan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas). Program tersebut dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Program dalam rangka pemerataan dan perluasan akses;
2. Program peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing; serta
3. Program tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik.
Ketiga jenis program tersebut dipecah kembali dalam berbagai program seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS), program rehabilitasi sekolah, program bantuan untuk SMK, dan program lainnya.
Kemdiknas juga mencanangkan delapan program 100 hari, yaitu:
1. Penyediaan internet secara massal di sekolah;
2. Penguatan kemampuan kepala Sekolah dan pengawas sekolah;
3. Pemberian beasiswa perguruan tinggi negeri (PTN) untuk siswa SMA/SMK/MA berprestasi dan kurang mampu;
4. Penyusunan kebijakan khusus bagi para guru yang bertugas di daerah terdepan dan terpencil;
5. Penyusunan dan penyempurnaan Rencana Strategis (Renstra) 2010-2014;
6. Pengembangan budaya dan karakter bangsa;
7. Pengembangan metodologi belajar mengajar; dan
8. Membuat roadmap sinergitas lembaga pendidikan dengan para pengguna lulusan untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan.
1. Program dalam rangka pemerataan dan perluasan akses;
2. Program peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing; serta
3. Program tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik.
Ketiga jenis program tersebut dipecah kembali dalam berbagai program seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS), program rehabilitasi sekolah, program bantuan untuk SMK, dan program lainnya.
Kemdiknas juga mencanangkan delapan program 100 hari, yaitu:
1. Penyediaan internet secara massal di sekolah;
2. Penguatan kemampuan kepala Sekolah dan pengawas sekolah;
3. Pemberian beasiswa perguruan tinggi negeri (PTN) untuk siswa SMA/SMK/MA berprestasi dan kurang mampu;
4. Penyusunan kebijakan khusus bagi para guru yang bertugas di daerah terdepan dan terpencil;
5. Penyusunan dan penyempurnaan Rencana Strategis (Renstra) 2010-2014;
6. Pengembangan budaya dan karakter bangsa;
7. Pengembangan metodologi belajar mengajar; dan
8. Membuat roadmap sinergitas lembaga pendidikan dengan para pengguna lulusan untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan.
0 komentar:
Posting Komentar