Ubah Perilaku Internet
Para pengguna internet kini mengubah kebiasaannya berjelajah web. Karena khawatir ancaman spyware dan adware, mereka menghindari aktivitas file sharing bahkan mengganti browser.
Dari hasil riset Pew Internet and American Life Project, para penjelajah juga tidak lagi membuka attachment e-mail secara sembarangan, tanpa terlebih dahulu memastikan keamanan e-mail tersebut.
Menurut Associated Press,Pew memaparkan, 48 persen pengguna internet usia dewasa di Amerika Serikat kini menghentikkan kebiasaan mengunjungi situs-situs tertentu yang dicurigai berisi program 'jahat'.
Sementara itu 25 persen tidak lagi menggunakan software file sharing. Pasalnya, software ini sering kali ditunggangi program adware. 18 persen bahkan kini mulai beralih ke browser Mozilla Firefox atau lainnya ketimbang menggunakan Internet Explorer.
Sebagai tambahan, 81 persen pengguna internet kini jadi lebih hati-hati akan attachment e-mail. Dimana lewat attachment ini kerap dijadikan medium penyebaran virus. Meski jarang sekali digunakan untuk menyebarkan spyware maupun adware.
Karena fenomena spyware ini 91 persen pengguna internet mengubah perilakunya. Dan perubahan perilaku ini kebanyakan dilakukan oleh orang-orang yang sudah pernah diserang spyware atau adware.
"Karena kekhawatiran yang sangat besar itu, kini orang-orang jadi semakin terkungung dalam melakukan hal-hal yang ingin mereka lakukan ketika online," tutur Susannah Fox, salah satu penulis hasil riset.
Tidak seperti ancaman-ancaman internet sebelumnya, spyware sepertinya lebih menyedot perhatian para aktivis dunia maya. Disinyalir, hal ini juga akan memicu kesadaran masyarakat akan isu-isu keamanan lain. Spyware pada umunya merupakan program yang tidak diinginkan yang kedatangannya sering tidak diketahui oleh para pemilik komputer.
Sedangkan adware adalah sejenis software yang dirancang untuk menampilkan iklan. Iklan ini ditujukan untuk mensubsidi perkembangan program spyware lainnya.
Program spyware dan adware ini kerap 'menumpang' di program game, screensaver dan lewat eksploitasi celah keamanan sistim operasi Microsoft Windows dan browser Internet Explorer.
Dari hasil riset Pew Internet and American Life Project, para penjelajah juga tidak lagi membuka attachment e-mail secara sembarangan, tanpa terlebih dahulu memastikan keamanan e-mail tersebut.
Menurut Associated Press,Pew memaparkan, 48 persen pengguna internet usia dewasa di Amerika Serikat kini menghentikkan kebiasaan mengunjungi situs-situs tertentu yang dicurigai berisi program 'jahat'.
Sementara itu 25 persen tidak lagi menggunakan software file sharing. Pasalnya, software ini sering kali ditunggangi program adware. 18 persen bahkan kini mulai beralih ke browser Mozilla Firefox atau lainnya ketimbang menggunakan Internet Explorer.
Sebagai tambahan, 81 persen pengguna internet kini jadi lebih hati-hati akan attachment e-mail. Dimana lewat attachment ini kerap dijadikan medium penyebaran virus. Meski jarang sekali digunakan untuk menyebarkan spyware maupun adware.
Karena fenomena spyware ini 91 persen pengguna internet mengubah perilakunya. Dan perubahan perilaku ini kebanyakan dilakukan oleh orang-orang yang sudah pernah diserang spyware atau adware.
"Karena kekhawatiran yang sangat besar itu, kini orang-orang jadi semakin terkungung dalam melakukan hal-hal yang ingin mereka lakukan ketika online," tutur Susannah Fox, salah satu penulis hasil riset.
Tidak seperti ancaman-ancaman internet sebelumnya, spyware sepertinya lebih menyedot perhatian para aktivis dunia maya. Disinyalir, hal ini juga akan memicu kesadaran masyarakat akan isu-isu keamanan lain. Spyware pada umunya merupakan program yang tidak diinginkan yang kedatangannya sering tidak diketahui oleh para pemilik komputer.
Sedangkan adware adalah sejenis software yang dirancang untuk menampilkan iklan. Iklan ini ditujukan untuk mensubsidi perkembangan program spyware lainnya.
Program spyware dan adware ini kerap 'menumpang' di program game, screensaver dan lewat eksploitasi celah keamanan sistim operasi Microsoft Windows dan browser Internet Explorer.
0 komentar:
Posting Komentar