Top Ads

Prinsip Presentasi Menggunakan MS Powerpoint

Seiring dengan kemajuan komputer, presentasi yang dahulunya menggunakan proyektor dan kertas transpraran, sekarang sudah banyak yang menggunakan LCD Projector serta program MS Powerpoint yang memudahkan kita dalam menyusun dan menampilkan presentasi. Dalam bahasan kali ini, kita akan menampilkan prinsip pembuatan presentasi yang sering tidak disadari ketika membuat presentasi
Adapun, prinsip dasarnya adalah
  1. Clarity (Kejelasan)
  2. Simplicity (Kesederhanaan)
  3. Size (Ukuran)
  4. Progression (Langkah demi Langkah)
  5. Consistency (Konsisten)
Baiklah, masing-masing prinsip tersebut akan dibahas satu persatu disertai dengan contoh


1. Clarity (Kejelasan) dan Size (Ukuran)

Jangan gunakan font yang terlalu kecil. Tulisan harus dapat dilihat dengan jelas pada jarak 2 meter, sehingga tulisan minimal adalah 24 pixel.
prinsip pembuatan powerpoint-02
Untuk pilihan Font, gunakan pilihan Sanserif (yang ujungnya tidak banyak variasi. Pilhan Serif akan menyulitkan pembacaan
prinsip pembuatan powerpoint-09
Jangan gunakan Italic untuk menekankan frase tertentu. Italic sukar dibaca dalam tampilan LCD. Sebagai alternatif, anda dapat menggunakan warna lain, cetak tebal atau garis bawah sebagai penekanan. Jangan pula menggunakan HURUF BESAR SEMUA, karena akan sulit dibaca.
prinsip pembuatan powerpoint-10
Gunakan penomoran angka untuk menandai urutan
Gunakan bullet bila urutan tidak diperhatikan
prinsip pembuatan powerpoint-11

2. Keep It Simple, Stupid (KISS)

Jangan membuat presentasi anda terlalu ramai dengan warna-warna yang tidak perlu, baik warna font yang beraneka ragam, ukuran font yang berbeda-beda dan sebagainya.
Presentasi dibawah ini tidak terlalu bagus karena warna-warnanya terlalu banyak dan permainan font dan styles yang justru mengaburkan inti presentasi
prinsip pembuatan powerpoint-03
Sebagai panduan, ikutilah prinsip 6 x 7, yaitu
  1. Tidak lebih dari 6 baris per slide
  2. Tidak lebih dari 7 kata per baris
Jangan gunakan terlalu banyak gambar, suara, maupun transisi antar halaman ribet. Transisi “appear” dan “dissappear” sudah mencukupi
Contoh seperti ini jelek karena terlalu detail
prinsip pembuatan powerpoint-04
Keterangan point by point seperti ini lebih baik
prinsip pembuatan powerpoint-05
Gambar grafik berikut ini tidak bagus karena terlalu detail
prinsip pembuatan powerpoint-06
Grafik ini lebih baik dan mudah dibaca
prinsip pembuatan powerpoint-07
Gambar yang terlalu banyak dengan penempatan yang tidak proporsional seperti ini justru mengganggu point yang akan disampaikan
prinsip pembuatan powerpoint-08
Gunakan kontras huruf yang baik, sehingga huruf lebih mudah dibaca dan enak dipandang
prinsip pembuatan powerpoint-12

Be Consistent (Konsistensi)

Perbedaaan yang tiba-tiba akan menekankan sesuatu. Namun jangan gunakan pembeda yang tidak konsisten. Gunakan kejutan-kejutan untuk menarik, bukan justru mengaburkan.
prinsip pembuatan powerpoint-13

Dan pada akhirnya:

  1. Kunci dari keberhasilan presentasi adalah komunikasi. Bagaimanapun baiknya konsep presentasi anda, tetapi apabila dibawakan secara kurang menarik, hasilnya juga tidak maksimal
  2. Powerpoint hanya berfungsi untuk menunjang presentasi, bukan ‘kerpek-an” atas apa yang akan anda ucapkan dalam presentasi
  3. Gunakan diagram / gambar untuk menggambarkan konsep yang komplek
  4. Apabila mungkin, gunakan animasi untuk  menggambarkan hubungan yang kompleks
  5. Gunakan sound bila memang diperlukan
  6. Gambar hanya sebagai penunjang saja.

0 komentar:

Posting Komentar