Langkah Cepat Menguasai Buku
Satu kunci awal sebelum sukses membaca cepat, kata Soedarso, penulis buku Speed Reading(Sistem Membaca Cepat dan Efektif), adalah bahwa kita harus membacasesuai dengan tujuan awal kita. Umumnya, tujuan kita membaca adalahuntuk memperoleh informasi atau sekadar bersantai. Menurut Soedarso, kita tidak boleh diperbudak oleh apa yang tercetakdengan membaca semua kata yang ada. Kita harus berani menjadi tuan danbacaan itulah yang menjadi budak kita, bukan sebaliknya. Oleh karena itu, kata dia, semua orang harus berani membuat prioritasmembaca. Jangan asal membaca, karena waktu kita terbatas. Kategorisasiakhirnya mutlak dilakukan. Artinya, kita harus menetapkan, apa yangdapat menambah informasi, meningkatkan studi, karier dan pekerjaan.Kita juga harus menetapkan, apa yang tidak menarik dan tidak bergunabagi diri kita ataupun tugas kita.Ketika menghadapi buku, langkah awal sebelum membacanya adalah skimmingatau survei selama satu atau dua menit. Hal ini akan memudahkan kitamemilah bagian penting dan tidak penting dalam sebuah buku. MenurutSoedarso, skimming merupakan jurus ampuh dalam membaca cepat.Skimming antara lain meliputi: memperhatikan judul, sub judul,bagian-bagiannya, paragraf, gambar, hingga tabel sebagai satu kesatuan,memperhatikan judul dengan seksama, apa implikasi-implikasinya, danmelihat pembagian-pembagian selanjutnya untuk mendapatkan apresiasistruktur tulisan.Untuk menguasai buku, kata Soedarso, setiap pembaca harus menguasai idepokok dan tidak terjebak kepada contoh yang bertele-tele. Ide pokok itubisa ditemukan dalam buku secara keseluruhan buku, bab, sub bab, danbahkan paragraf.Kemampuan menangkap ide pokok merupakan tahapan pertama memajukanpemahaman. Untuk mendapatkan ide pokok dengan cepat kita harus berpikirbersama penulis. Langkah yang dilakukan adalah baca dengan mendesakdengan tujuan mendapatkan ide pokok. "Jangan baca kata per kata,melainkan serap ide. Bergerak lebih cepat, tapi jangan kehilanganpengertian," kata Soedarso.Persoalan penting berikutnya ketika membaca buku non fiksi, kataSoedarso, adalah membuat catatan yang berkaitan dengan buku yang kitabaca. Catatan ini diperlukan karena ada sesuatu yang menarik dalambacaan, sangat kita perlukan, atau harus selalu kita ingat-ingat. Pokokyang dicatat meliputi elemen-elemen kunci: ide sentral, soal-soalbesar, tujuan dan asumsi pengarang tentang segi-segi tertentu, sertadetail dan fakta yang spesifik. http://www.duniaguru.com - Portal Duniaguru Powered by Mambo Generated: 28 November, 2007, 22:12
Metode membaca cepat merupakan semacam latihan untuk mengelola prosespenerimaan informasi. Seseorang akan dituntut untuk membedakaninformasi yang diperlukan atau tidak. Informasi itu kemudian akantersimpan di dalam otak. Berdasarkan informasi yang sudah disimpan itulah kemudian seseorangakan membaca buku berikutnya. Ketika membaca buku berikutnya, informasiyang sudah diterima ketika membaca buku sebelumnya tentu tidak akandibaca ulang. Dengan demikian, semakin banyak orang membaca buku, mestinya akansemakin cepat kemampuan bacanya. "Ibarat kendaraan bermotor, jika kitasudah masuk ke gigi dua, maka kita bisa meningkatkan ke gigi tiga,empat dan seterusnya," kata Anugerah Pekerti, pendiri PusatPembelajaran Mandiri Sapiens.Sebaliknya, kata Pekerti, seseorang yang terpaku untuk terlalu lamamembaca hingga terjebak membaca seluruh buku secara detail, akan terusberada dalam kecepatan tersebut. "Ibaratnya, dia hanya akan mampu padagigi satu. Jadi, tidak bisa tiba-tiba dipindah ke gigi empat ataulima," katanya.
Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD
Satu kunci awal sebelum sukses membaca cepat, kata Soedarso, penulis buku Speed Reading(Sistem Membaca Cepat dan Efektif), adalah bahwa kita harus membacasesuai dengan tujuan awal kita. Umumnya, tujuan kita membaca adalahuntuk memperoleh informasi atau sekadar bersantai. Menurut Soedarso, kita tidak boleh diperbudak oleh apa yang tercetakdengan membaca semua kata yang ada. Kita harus berani menjadi tuan danbacaan itulah yang menjadi budak kita, bukan sebaliknya. Oleh karena itu, kata dia, semua orang harus berani membuat prioritasmembaca. Jangan asal membaca, karena waktu kita terbatas. Kategorisasiakhirnya mutlak dilakukan. Artinya, kita harus menetapkan, apa yangdapat menambah informasi, meningkatkan studi, karier dan pekerjaan.Kita juga harus menetapkan, apa yang tidak menarik dan tidak bergunabagi diri kita ataupun tugas kita.Ketika menghadapi buku, langkah awal sebelum membacanya adalah skimmingatau survei selama satu atau dua menit. Hal ini akan memudahkan kitamemilah bagian penting dan tidak penting dalam sebuah buku. MenurutSoedarso, skimming merupakan jurus ampuh dalam membaca cepat.Skimming antara lain meliputi: memperhatikan judul, sub judul,bagian-bagiannya, paragraf, gambar, hingga tabel sebagai satu kesatuan,memperhatikan judul dengan seksama, apa implikasi-implikasinya, danmelihat pembagian-pembagian selanjutnya untuk mendapatkan apresiasistruktur tulisan.Untuk menguasai buku, kata Soedarso, setiap pembaca harus menguasai idepokok dan tidak terjebak kepada contoh yang bertele-tele. Ide pokok itubisa ditemukan dalam buku secara keseluruhan buku, bab, sub bab, danbahkan paragraf.Kemampuan menangkap ide pokok merupakan tahapan pertama memajukanpemahaman. Untuk mendapatkan ide pokok dengan cepat kita harus berpikirbersama penulis. Langkah yang dilakukan adalah baca dengan mendesakdengan tujuan mendapatkan ide pokok. "Jangan baca kata per kata,melainkan serap ide. Bergerak lebih cepat, tapi jangan kehilanganpengertian," kata Soedarso.Persoalan penting berikutnya ketika membaca buku non fiksi, kataSoedarso, adalah membuat catatan yang berkaitan dengan buku yang kitabaca. Catatan ini diperlukan karena ada sesuatu yang menarik dalambacaan, sangat kita perlukan, atau harus selalu kita ingat-ingat. Pokokyang dicatat meliputi elemen-elemen kunci: ide sentral, soal-soalbesar, tujuan dan asumsi pengarang tentang segi-segi tertentu, sertadetail dan fakta yang spesifik. http://www.duniaguru.com - Portal Duniaguru Powered by Mambo Generated: 28 November, 2007, 22:12
Metode membaca cepat merupakan semacam latihan untuk mengelola prosespenerimaan informasi. Seseorang akan dituntut untuk membedakaninformasi yang diperlukan atau tidak. Informasi itu kemudian akantersimpan di dalam otak. Berdasarkan informasi yang sudah disimpan itulah kemudian seseorangakan membaca buku berikutnya. Ketika membaca buku berikutnya, informasiyang sudah diterima ketika membaca buku sebelumnya tentu tidak akandibaca ulang. Dengan demikian, semakin banyak orang membaca buku, mestinya akansemakin cepat kemampuan bacanya. "Ibarat kendaraan bermotor, jika kitasudah masuk ke gigi dua, maka kita bisa meningkatkan ke gigi tiga,empat dan seterusnya," kata Anugerah Pekerti, pendiri PusatPembelajaran Mandiri Sapiens.Sebaliknya, kata Pekerti, seseorang yang terpaku untuk terlalu lamamembaca hingga terjebak membaca seluruh buku secara detail, akan terusberada dalam kecepatan tersebut. "Ibaratnya, dia hanya akan mampu padagigi satu. Jadi, tidak bisa tiba-tiba dipindah ke gigi empat ataulima," katanya.
Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD Bank Soal SD
0 komentar:
Posting Komentar