TIPS MENJADI PENULIS HANDAL :
Karakter Seorang Penulis Sukses
By : Abdullah al-Qarni dalam
"Rahasia Sukses Orang-Orang Besar"
1. Tidak menulis sebelum benar-benar menguasai masalah yang akan ditulisnya.
2. Mengumpulkan ide-ide yang berserakan, meringkas ungkapan-ungkapan yang panjang, menyusun poin-poin penting dengan rapi dan cermat, dan kemudian menjelaskannya dengan terang. Inilah tujuan menulis sebenarnya.
3. Menghayati apa yang ditulis, tidak terlalu singkat sehingga membingungkan dan tidak terlalu bertele-tele sehingga membosankan.
4. Menggunakan ungkapan yang baik, kata-kata yang mudah dicerna, dan menjauhi kata-kata asing yang kurang dikenal pembaca.
5. Mengevaluasi apa yang telah ditulis, memeriksakannya kepada orang yang lebih tahu, mendiskusikannya, dan menguji analisis-analisisnya. Setelah itu, baru baru menuliskannya lagi dari awal.
6. Mencari masalah-masalah yang belum banyak dibahas dan juga dibutuhkan banyak orang.
7. Hanya menulis masalah-masalah yang sesuai dengan bidang keilmuannya. Artinya, jangan sampai merambah masalah-masalah yang tidak dikuasainya. Karena, hal itu akan sangat memalukan.
8. Membuang dari tulisannya segala macam kebohongan, kepalsuan, kata-kata kotor, cacian, dan kata-kata yang menyakiti orang lain.
9. Tidak mudah terpesona dengan apa yang ditulisnya, atau ujub dengan hasil karyanya sendiri. Sebab, itu adalah cobaan.
10. Menyebutkan nama-nama orang yang dinukil atau dikutip pendapat-pendapatnya. Tidak mencuri atau menghapus karya orang lain. (QS. Ali Imran : 161)
Karakter Seorang Penulis Sukses
By : Abdullah al-Qarni dalam
"Rahasia Sukses Orang-Orang Besar"
1. Tidak menulis sebelum benar-benar menguasai masalah yang akan ditulisnya.
2. Mengumpulkan ide-ide yang berserakan, meringkas ungkapan-ungkapan yang panjang, menyusun poin-poin penting dengan rapi dan cermat, dan kemudian menjelaskannya dengan terang. Inilah tujuan menulis sebenarnya.
3. Menghayati apa yang ditulis, tidak terlalu singkat sehingga membingungkan dan tidak terlalu bertele-tele sehingga membosankan.
4. Menggunakan ungkapan yang baik, kata-kata yang mudah dicerna, dan menjauhi kata-kata asing yang kurang dikenal pembaca.
5. Mengevaluasi apa yang telah ditulis, memeriksakannya kepada orang yang lebih tahu, mendiskusikannya, dan menguji analisis-analisisnya. Setelah itu, baru baru menuliskannya lagi dari awal.
6. Mencari masalah-masalah yang belum banyak dibahas dan juga dibutuhkan banyak orang.
7. Hanya menulis masalah-masalah yang sesuai dengan bidang keilmuannya. Artinya, jangan sampai merambah masalah-masalah yang tidak dikuasainya. Karena, hal itu akan sangat memalukan.
8. Membuang dari tulisannya segala macam kebohongan, kepalsuan, kata-kata kotor, cacian, dan kata-kata yang menyakiti orang lain.
9. Tidak mudah terpesona dengan apa yang ditulisnya, atau ujub dengan hasil karyanya sendiri. Sebab, itu adalah cobaan.
10. Menyebutkan nama-nama orang yang dinukil atau dikutip pendapat-pendapatnya. Tidak mencuri atau menghapus karya orang lain. (QS. Ali Imran : 161)
0 komentar:
Posting Komentar